3 Pasangan Kumpul Kebo Terjaring Razia Kos di Ponorogo

PONOROGO (Realita)- Sejumlah pasangan kumpul kebo terjaring razia kos yang digelar petugas gabungan menjelang bulan Ramadhan. Ironisnya, mereka yang terjaring razia ini masih berusia remaja, Selasa (21/03/2023). 

Razia penyakit masyarakat (Pekat) ini menyasar kawas rumah kos yang ada di Jalan Urip Sumoharjo Kota Ponorogo. Ada tiga rumah kos yang dirazia petugas di kawasan ini, lantaran diduga menjadi ajang prostitusi ber modus open bokking (open BO). 

Baca Juga: Kos-kosan Hingga THM Jadi Atensi Razia Satpol PP Madiun di Bulan Ramadhan

Dalam razia itu, petugas gabungan yang terdiri dari Polsek, dan Koramil Kota berhasil menciduk 3 pasangan, sedangkan 2 pasangan lainnya berhasil kabur dari razia petugas. 

Kapolsek Ponorogo Iptu Mustofa Sahid mengatakan, razia rumah kos ini dilakukan lantaran banyaknya laporan warga yang resah dengan aktifitas esek-esek di kawasan itu.

"Pasangan ini  kita temukan sekamar. Mereka tidak bisa menunjukkan dokumen suami istri langsung kita bawa ke Mapolsek," ungkapnya. 

Baca Juga: Pas Enak-Enak saat Ramadhan, 2 Sejoli Bukan Pasutri Digerebek Dalam Kamar Kos

Sementara itu, Ketua RT setempat Ari Trisilo mengatakan, tempat kos di lingkunganya itu memang kerap digunakan Lady Companion (LC ) Karaoke untuk ngekos. Tak jarang mereka banyak mambawa pria masuk ke dalam kamar.  

"Jadi di sini ada tiga kos digunakan minum-minuman kalau malam minggu ramai. Ini kan rata-rata yang kos LC," ungkapnya. 

Baca Juga: Rutin Gelar Operasi Minuman Beralkohol, selama Sebulan Satpol PP Surabaya Amankan 146 Botol Mihol

Warga berharap kos-kosan ditutup. Sebab menganggu ketentraman dan tatanan sosial.

 ''Tutup saja kos di sini. Melanggar tatanan sosial, perempuan tatonya banyak, celananya pendek,'' pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru