PONOROGO (Realita)- Usai berjuang keras agar menjadi jejaring kota kreatif dunia, Kabupaten Ponorogo harus menelan pil pahit lantaran Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tidak mengusulkan Ponorogo menjadi salah satu jejaring Unesco Creative Ceties Network (UCCN) tahun 2023.
Hal ini terungkap dalam pengumuman pengusulan dua kategori kota-kabupaten untuk masuk jejaring UCCN, yang dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Men-Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno secara daring, Senin (05/06/2023).
Baca Juga: Bakal Jadi Kota Kreatif Dunia, Ini Manfaat bagi Ponorogo Masuk UCCN
Dalam pengumuman tersebut, Sandiaga Uno meloloskan Kota Solo sebagai City Of Craft and Folk Arts serta Depok sebagai City of Media Arts, yang selanjutnya diusulkan menjadi jejaring UCCN dan akan menjalani sidang di Istanbul Turki pada 2024 mendatang.
" Berdasrkan hasil keputusan Panselnas UCCN, maka Kemenparekraf mengusulkan Kota Surakarta (Solo.red) sebagai City of Craft and Folk Arts, dan Kota Depok sebagai City of Media Arts menjadi dua kota yang akan diusulkan. Menjadi jejaring UCCN," ujarnya dalam pengumuman secara zoom tersebut.
Menanggapi hal itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku kecewa, kendati demikian pihaknya harus terap dewasa menyikapi hasil keputusan itu.
" Sebagai manusia saya pasti kecewa, tetapi kita harus dewasa. Karena ini semua hasil dari penjaringan yang ketat," akunya.
Baca Juga: Lolos 2 Besar Usulan Kota Kreatif Dunia, Ponorogo Bersiap Dipanggil Unesco
Sugiri menambahkan, kendati Ponorogo dan Reog di PHP dua kali baik dalam pengusulan Incredible Cultural Heritage (ICH) pada 2022, dan UCCN pada 2023 ini, namun ia meminta hal itu tidak membuat semangat pelaku seni Reog dan Ekonomi Kreatif di Ponorogo putus asa. Bahkan sebaliknya, hasil ini dijadikan untuk memotivasi diri untuk berinovasi lebih kembali.
" Ini kita jadikan motivasi diri untuk lebih kreatif lagi. Reog semakin mendunia, dan siapa juga yang tidak tahu Reog. Semua orang di dunia ini juga tahu Reog seperti apa," ungkapnya.
Kendati demikian, Bupati Giri tetap mengucapkan selamat kepada Surakarta dan Depok yang berhasil menjadi dua kota Indonesia yang diusulkan ke Unesco untuk masuk jejaring UCCN.
Baca Juga: Antarkan Reog Ponorogo Diakui Dunia, Ribuan Seniman Dukung Rilis 2 Periode
" Kami ucapakan selamat kepada Surakarta dan Depok yang lolos dan diusulkan Pemerintah Indonesia menjadi jejaring UCCN. Semoga mereka bisa mewujudkan menjadi kota kreatif dunia yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat, sukses buat Solo dan Depok," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, dalam penjaringan pengusulan dua kategori kota masuk dalam jejaring UCCN oleh Pemerintah Indonesia. Ada 6 Kabupaten-Kota di Indonesia yang mengikuti penjaringan Kemenparekraf yang dilakukan sejak Januari 2023 lalu. Dimana Kabupaten Ponorogo bersaing ketat dengan Kota Surakarta dan Bantul sebagai City of Craft and Folk Arts. Sedangkan Kabupaten Salatiga dan Bitung bersaing menjadi City of Gastronomi. Sedangkan Kota Depok menjadi kandidat tunggal dalam kategori City Of Media Arts. znl
Editor : Redaksi