Urusan Sengketa Tanah, Pasutri Dibunuh saat Berobat di Rumah Sakit

RAJASTHAN- Rekeman CCTV detik-detik pembunuhan sepasang suami istri di sebuah rumah sakit di Jhalawar, negara bagian Rajasthan, India.

Sekitar jam 12 siang. 50-60 orang hadir di ruang tunggu sebuah rumah sakit swasta. Kemudian tiga orang masuk ke dalam dan menyerang sepasang suami istri tersebut dengan pisau dan tongkat yang dibalut kawat berduri, Setelah penyerangan kemudian para pelaku melarikan diri.

Pihak rumah sakit merujuk korban pria yang di identifikasi sebagai Jitendra ke CHC Bhawani Mandi yang terletak 100 meter jauhnya, ketika kondisinya menjadi kritis, Dokter kemudian merujuknya ke Jhalawar. Jitendra meninggal dalam perjalanan sebelum mencapai Rumah Sakit Pemerintah Jhalawar.

Rahul Acholia dari Bhawani Mandi CHC mengatakan para penyerang menyerang Jitendra dengan pisau sebanyak 12 kali. Pada saat yang sama, para tersangka menikam leher wanita itu sehingga saluran pernapasannya terpotong. Karena itu dia meninggal di tempat.

Tidak ada satupun orang yang hadir di sana yang dapat membantu pasangan tersebut. Ini bukanlah sebuah adegan khayalan yang meresahkan dari sebuah film, ini adalah kenyataan yang terjadi pada hari Kamis di kota Bhawanimandi, distrik Jhalawar.

Ketika reporter Dainik Bhaskar menyelidiki masalah ini, sebuah fakta mengejutkan terungkap. Terdakwa mengancam Jitendra selama berhari-hari. Dia juga sudah mengadukan hal ini ke polisi 4 bulan lalu. Meski begitu, polisi tidak mengambil tindakan apa pun.

Jitendra Singh alias Jeetu adalah warga desa Malpura kawasan kantor polisi Sunel, ia tinggal di Koloni Gandhi Nagar, Bhawanimandi selama 15 tahun terakhir. Jitendra Singh dulu sempat bekerja di bidang keuangan.

Pada Kamis, saat kesehatan istrinya Anita alias Annu memburuk, ia membawanya ke rumah sakit swasta sekitar pukul 12. Jeetu dan Annu sedang duduk di ruang tunggu. Kemudian ketiga pelaku kejahatan sampai di rumah sakit dengan mengendarai sepeda motor.

Salah seorang pelaku memegang tongkat di tangannya, yang diikatkan dengan kawat berduri. Ketiga penjahat itu langsung menghampiri jeetu dan mulai berkelahi. Salah satu terdakwa adalah Bhairu Gurjar.

Baca Juga: Rebutan Lahan, Ayah dan Anak Dibacok Ketua RT

DSP Manoj Kumar Gupta mengatakan, konflik yang terjadi antara Jitendra dan Bhairu sudah berlangsung sejak bulan Mei karena masalah sengketa tanah.

Cilegon dalam

Baca Juga: Lahan Dicaplok PT Swarna Cinde Raya, Masyarakat Desa Pangkalan Benteng Tuntut Keadilan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Kampanye Pilkada Cilegon Berakhir Besok

CILEGON (Realita) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mengingatkan masyarakat bahwa besok, Sabtu, 23 November 2024, akan menjadi hari terakhir kampanye …