Proyek Gapura Pokmas Kecamatan Jombang, Diduga Tak Gunakan APD dan Papan Proyek

CILEGON (Realita)- Proyek pekerjaan Gapura oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, disorot Sekretaris Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kota Cilegon Banten, Sunaeni.

"Di lokasi, terlihat pekerja tak memakai Alat Pelindung Diri (APD) serta tak terlihat papan proyek," ujar pria yang akrab dipanggil Neni ini, Minggu (17/9/2023). 

Baca Juga: Papan Proyek Salira Diduga Tergeletak Tak Terurus, Ketua BP2 Tipikor Soroti Kurangnya Transparansi

Neni juga mengingatkan pada Ketua Pokmas soal sosialisasi Kejari dan Inspektorat yang mewajibkan pekerjaan yang anggarannya bersumber dari rakyat (APBD), wajib memasang papan informasi proyek.

"Dalam kegiatan proyek yang menggunakan uang rakyat harus dipasang papan proyek.  Apakah Pokmas tidak mengikuti sosialisasi dari Kejari dan Inspektorat perihal pencegahan tindak pidana korupsi di tingkat kelurahan," tegas Neni.

Di waktu yang sama saat dikonfirmasi, Aris, salah satu  pekerja di sana mengatakan, pihaknya  memakai APD, tetapi hanya di malam hari.

"Kalau malam hari baru pakai APD," ucap Aris.

Baca Juga: Pembangunan Dermaga Karang Waru Diduga tanpa Plang Proyek, Melanggar UU KIP No.14

Lalu, soal  papan proyek, rekan sejawat Aris, Jajat mengakui memang belum dipasang.

Cilegon dalam

"Memang belum dipasang, karena baru kemarin pekerjaan (dimulai)," tukas Jajat.

Namun keterangan Jajat itu  dibantah Kepala Kelurahan Jombang Wetan, Nurul Jannah.

Baca Juga: Proyek Strategis RSUD Ploso Rp4,9 Miliar Terancam Molor, Pengerjaan Telat 1 Bulan

"Sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya), ada yang memakai papan proyek, ada yang tidak. Besok  saya cek ke pokmas. Terima kasih masukannya," tukas Nurul.

Terpisah, Ketua Pokmas H.Aan Abdurachman Jombang melalui pesan singkatnya, menjelaskan lebih rinci soal proyek ini.

"Betul Pak,  itu  kegiatan Gapura Link dari Kegiatan Salira. Adapun papan proyek itu sudah ada, mungkin belum terpasang.  Insya Allah  dipasang besok. Dan sebelum pekerjaan sudah kami sampaikan untuk diberlakukan keselamatan Kesehatan Kerja (K3)-nya. Insya Allah besok saya akan sampaikan ke para tukang agar dilengkapi K3-nya,"pungkasnya. fauzi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru