PPKM Darurat, PCC Ponorogo Tutup Tenant dan Vaksinasi

PONOROGO (Realita)- Pemberlakuan  Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat secara nasional berdampak pada sektor perdagangan di Ponorogo, Pasalnya sejumlah investor sektor perdagangan di Bumi Reyog mulai menutup usahanya.

Seperti yang dilakukan menejemen Ponorogo City Center (PCC) ini misalnya. Sebagian besar tenant di kawasan ini bakal ditutup mulai 3 hingga 20 Juli mendatang, atau selama pelaksanaan PPKM darurat skala nasional.

Baca Juga: Cegah Diare pada Balita, Pemkot Surabaya Gancar Vaksinasi Rotavirus

" Kita akan tutup semua tenant yang tidak masuk proritas PPKM Darurat," ujar Maneger PCC Ponorogo, Irfan Nanggola, Jumat (02/07)

Kendati demikian, Irfan mengaku untuk tenant makanan dan kebutuhan pokok tetap buka, namun dengan sistem take away.

" Untuk supermarket dan makanan tetap buka tapi take away. Bioskop dan lainnya kita tutup," ungkapnya.

Ia juga membeberkan, penutupan ini akan berdampak pada omset PCC dan tenant. Dimana setelah puasa dan lebaran kemarin, terjadi peningkatan 2.000 pengunjung per hari. Dibanding sebelum puasa dimana kunjungan di PCC hanya berkisar 1.500 di hari biasa, dan 2.000 pengunjung di hari libur.

Baca Juga: Selamat, Kota Madiun Raih PPKM Award 2023

"Tentu berdampak drastis. Kita hari-hari ini ada peningkatan pengunjung. Apalagu bioskop juga buka," klaimnya.

Irfan mengaku, tak hanya tenant non esential saja yang ditutup. Namun kegiatan vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo di PCC juga ikut ditutup mulai besok. Selain menghindari kerumunan, langkah ini untuk menjaga keamanan aset PCC selama tutup.

"Kalau ada bantuan dari TNI-Polri untuk ikut menjaga, dan tempat kami masih dibutuhkan akan kami buka," akunya. 

Baca Juga: Jokowi Resmi Akhiri PPKM

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ponorogo, Heni Lastari mengaku, dari alokasi vaksin tahap IV di Dinkes Ponorogo berjumlah 115.000 dosis. 55.000 orang telah mendapat suntikan vaksin dosis pertama. Dimana untuk kalangan umum dan 18 tahun keatas yang hari ini melakukan vaksinasi di PCC dan Kodim 0802 Ponorogo berjumlah 5.650 orang.

" Tapi tetap kita prioritaskan yang lansia dan pra lansia, serta pelayanan publik," ungkapnya.

Heni menambahkan, kendati demikian progres vaksinasi di Ponorogo jauh dari kata ideal. Pasalnya dari total penduduk 1 juta jiwa, dan target vaksin 700 ribu jiwa, jangkauan vaksin baru di bawah 50 persen dari target vaksin." Masih jauh, belum ada 50 persen," pungkasnya. lin

Editor : Redaksi

Berita Terbaru