PONOROGO (Realita)- Kendati dilanda Pandemi Covid-19, hingga sempat menyandang status zona merah beberapa kali. Namun pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ponorogo hingga kini terbilang stabil. Hal ini membuat sejumlah investor internasional pun memilih Bumi Reyog sebagai destinasi berinvestasi.
Terbukti, setelah Chairman Group of Development, Technologies and Construction Companies (GDTC) Maroko, Sharif Moulay Sidi Al Sultan Ahmad Bin Zuhir Bin Mohammad Bin Jaber Al Natour, berinvestasi di bidang pertanian dan pariwisata senilai Rp 750 miliar di Ponorogo. Kini giliran Pizza Hut Indonesia menjajaki Ponorogo untuk berbisnis. Menyulap gedung bekas bioskop Apollo, restoran waralaba internasional ini resmi beroprasi sejak, Senin (28/06) lalu.
Baca Juga: Pegadaian Edukasi Mahasiswa Unair Pentingnya Investasi Emas untuk Anak Muda
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Ponorogo Bambang Suhendro mengaku, kendati dilanda pandemi namun laju perekonomian di Ponorogo relatif stabil, didukung demografi daerah yang kaya akan potensi alam dan pertanian, iklim perekonomian Bumi Reyog kini cenderung berkembang.
" Hal ini dapat dilihat dari 5 sektor unggulan investasi di Ponorogo selama 3 tahun terakhir, meliputi perdagangan, industri, kesehatan, perumahan lingkungan rakyat, dan pariwisata. Hanya 3 sektor investasi yang tidak terdampak pandemi. Mereka yakni, perdagangan, industri, dan pariwisata," ujarnya, Minggu (04/07).
Bahkan, Bambang mengungkapkan, nilai investasi 3 sektor ini selama periode Januari hingga Mei 2021 mencapai Rp 290.157.009.051. Dimana sektor perdagangan masih menjadi primadona, dengan nilai investasi mencapai Rp 184.420.027.247.
Baca Juga: Ini Kerugian Indonesia Jika Xinyi Glass Holding Gagal Investasi di Pulau Rempang
" Sesuai data perijinan di OSS kami, nilai investasi Januari hingga Mai ini mencapai Rp 290.157.009.051, dengan 3 sektor unggulan investasi dimana perdagangan masih paling banyak," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo Lisdyarita mengaku senang sekaligus bangga dengan dipilihnya Ponorogo sebagai destinasi investasi investor internasional. Selain semakin menumbuhkan perekonomian rakyat, keberadaan brand internasional di Ponorogo dapat memunculkan efek domino positif ditengah pandemi.
" Alhamdullilah, ditengah pandemi ini banyak investasi masuk di Ponorogo. Harapan kami walaupun pandemi namun tidak membuat investor menunda berinvestasi di Ponorogo. Contohnya Pizza Hut ini sudah masuk, tentunya dalam oprasionalnya mengedepankan prokes, itu harus dijaga," ujarnya.
Baca Juga: Investasi Tembus Rp 19,9 Triliun, Wali Kota Eri Cahyadi Optimis Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan
Lisdyarita mengaku, kedepan ia mendorong para investor yang ada di Ponorogo, untuk ikut memasarkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM) Ponorogo, sehingga cakupan pasarnya semakin luas.
" Kedepan kami dorong agar produk produk UMKM Ponorogo juga ikut dipasarkan di sana," harapnya. lin
Editor : Redaksi