Seiring Penambahan Fasilitas Baru, Tiket Masuk Selecta Naik di Akhir Tahun 2023

BATU (Realita)- Taman Rekreasi Selecta Kota Batu berencana jelang tutup tahun akan menaikan harga tiket masuk sebesar Rp. 10 ribu yang sebelumnya harga tiket Rp. 40 ribu. Pihak management akan mulai menaikan harga tiket tersebut mulai per Desember 2023.

Yang tentunya kenaikan harga tiket dibarengi dengan pembenahan fasilitas baik infrastruktur pavingisasi disekitar lokasi Selecta serta penambahan fasilitas baru berupa Aqoirium dan taman bunga seluas 5 hektar. Hal ini disampaikan oleh Dirut Selecta Sujud Hariadi di kantornya, Minggu (5/11/2023) 

Baca Juga: Taman Rekreasi Selecta Targetkan Pengunjung di Desember 2023 di Angka 100 Ribu Orang

Direktur Utama PT. Selecta, H. Sujud Hariadi yang didampingi Pramono mengatakan, kenaikan harga tiket tersebut memang akan diberlakukan kepada pengunjung yang datang ke Selecta, karena apa mulai tahun 2019 sudah 4 tahun pihaknya sudah lama tidak menaikan harga tiket masuk. 

Baca Juga: Selecta Dapat Pujian Direktur Pemasaran dan Pariwisata Nusantara

" Karena kenaikan harga tiket yang nantinya menjadi Rp. 50 ribu bukan semata mata faktor kondisi ekonomi global melainkan kita ingin memberikan pelayanan dan kenyaman yang terbaik bagi wisatawan yang berkunjung ke Taman Rekreasi Selecta dengan menambah beberapa fasilitas baru," kata Sujud Hariadi.

Menurut Sujud Hariadi Fasilitas baru yang akan disuguhkan kepada pengunjung yaitu berupa kolam Ying dan Yang, itu akan di rombak total. Kalau kolam Yang akan diperdalam dan di beri air terjun yang cukup indah. Sedangkan kolam Ying nantinya akan dirombak cukup ekstrim yang pinggirnya di kelilingi kaca. Sedangkan untuk taman bunga akan ditingkatkan keindahannya agar pengunjung merasa betah dan nyaman. 

Baca Juga: PT. Selecta Mendapatkan Penghargaan di Hari Jadi Kota Batu ke-22

" Harapan kami untuk akhir tahun 2023 target pengunjung yang datang ke Selecta bisa mencapai 100.000 orang, karena akhir Oktober jumlah pengunjung mencapai 663.000 dari yang ditargetkan 750.000 di tahun 2023," pungkasnya.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru