Pakar: Mega Kalah Strategi dengan Prabowo dan Airlangga

MEGAWATI anggap dirinya dizolimi Jokowi, tapi saya kiri Mega sendirilah yang melakukannya saat melanggar perjanjian batu tulis bersama Prabowo Subianto. Ketum PDIP ini pun menghianati perjanjian ini. Wajar saja jika dia dihiianati Jokowi.

Coba sejak awal saya usulkan Prabowo-Puan ataupun Prabowo-Ganjar maka Gerindra bisa bersanding dengan PDIP dan Jokowi otomatis akan mendukungnya.

Baca Juga: Luhut Kesal pada Pengkritik, Pengamat: Miris dan Tak Sejalan Marwah Demokrasi

Saya kira salah satu alasan Jokowi keluar adalah keluar dari posisinya sebagai petugas partai.

Memang selama ini Jokowi identik dengan petugas partai bukan petugas rakyat.

Suara Mega lebih kuat dari suara rakyat. Jadi PDIP tak perlu murka dan sedih saat Gibran dipasangkan dengan Prabowo oleh Golkar.

Baca Juga: Pengamat: Prabowo Patut Sandang Jenderal Kehormatan

Memang kuncinya ada ditangan Golkar yang mana Airlangga rela melepas posisinya sebagai kandidat cawapres terkuat Prabowo demi mengamankan posisi Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Nah, ini tak dibaca PDIP. Mereka hanya suara yang gede dipublik mengkritik keluarga Jokowi dengan menyebut Kaesang anak ingusan, Jokowi petugas partai sampai Gibran pun. Bahkan saat Gibran ketemu Prabowo wali kota Solo ini dihajar habis-habisan PDIP.

Mereka sibuk ngurusin keluarga Jokowi ketimbang membaca arah dan angin politik yang mana Jokowi mulai merasa comfort and safety (nyaman dan aman) bersama Gerindra dan Golkar.

Baca Juga: Megawati Diprediksi Bakal Tarik 7 Menteri PDIP?

Saya kira kali ini Mega kalah strategi politik dengan Prabowo bahkan Airlangga. Mega berpikir sebagai petugas partai maka otomatis Jokowi akan mendukung Ganjar ternyata Mega keliru dan salah menafsirkan.

DR Jerry Massie MA, PhD (Direktur Political and Public Policy Studies)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Kantor Nasdem Disita KPK

SUMUT– Kantor DPC Partai Nasdem yang beralamat di Kelurahan Kartini, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumut, akhirnya disita Komisi …