Jerry Massie: PDIP Lebih Parah daripada Orde Baru

JAKARTA (Realita)- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri menyebut penguasa saat ini seperti Orde Baru (Orba).

Hal ini disampaikan Megawati saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud yang dihadiri pimpinan organ relawan pendukung se-Pulau Jawa di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta pada hari Senin, 27 November 2023 kemarin.

Baca Juga: Hasto Tegaskan, PDIP Bakal Jadi Oposisi lagi

Pakar politik Jerry Massie, mengatakan bahwa PDI Perjuangan masih mempunyai kekuasaan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Selain ada 7 menterinya di pemerintahan, Megawati juga masih duduk di lembaga BPIP dan BRIN jadi dia masih dalam kekuasaan.

“Jadi jika Megawati ngomong Orba itu lari dari konteks,” kata Jerry Massie, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Lebih lanjut, Jerry Massie mengatakan saat ini PDIP lebih parah jika dibandingkan dengan Orba.

“Saya nilai pemerintahan PDI Perjuangan lebih parah dari Orba. Contohnya, paartai terkorup adalah PDIP dan politik dinasti dan kolusi nepotisme justru paling banyak di era PDIP berkuasa,” terang Direktur P3S ini.

Baca Juga: Megawati Tuduh TNI-Polri Tak Netral, Dudung: Tendensius dan Tidak Berdasar

Oleh sebab itu, Jerry justru menganggap saat ini Prabowo berbeda dan mampu meraih dan meluluhkan hati Jokowi. Lain halnya dengan Megawati yang bersikap apriori pada Jokowi.

“Barangkali Jokowi lebih memilih Prabowo lantaran Jokowi kerap diomelin sama Mega dan justru Prabowo lebih banyak memuji Jokowi,” ucapnya.

Dulu sebelum berkuasa di era Presiden SBY PDIP pernah walk out di DPR menolak kenaikan BBM bahkan Puan Maharani dan Megawati sempat menangis tetapi kini BBM naik harga kebutuhan melonjak PDIP ‘adem ayem’.

“Kenapa baru sekarang menunjukan sikap sekan-akan pro rakyat padahal waktu lalu BBM naik antre Minyak goreng Megawati diam saja,” selorohnya 

Baca Juga: Mahfud MD: Indonesia terlalu Banyak Korupsi, Makanya Ekonomi Tak Maju

Selain itu juga, Jerry memprediksi Jokowi tak sepaham dan sejalan mengusung Ganjar jadi sudah muncul gaya sandiwara menunjukan pada publik bahwa Mega marah sepertinya kebijakan tak memihak pada rakyat.

“Ini terkesan lebih ke arah gimmick politik. Atau disisi lain Mega masih berpikir Jokowi masih kader PDIP dan dia adalah petugas partai,” tuturnya.

“Kalau saya pikir, era Orba jaman Soeharto masih lebih baik dari era Jokowi bersama PDIP saat ini,” pintanya.jr

Editor : Redaksi

Berita Terbaru