Teroris Israel Bombardir Gaza lagi, Hamas: Kita Lawan

GAZA -Hamas menegaskan bahwa Israel tidak akan mencapai tujuannya lewat agresi yang dilakukan di Palestina.

Seperti diketahui, Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Gaza setelah jeda kemanusiaan berakhir Jumat pagi (1/12/2023).

Baca Juga: Israel Umumkan Tiga Tentaranya Tewas Disergap Hamas

Di mana jeda antara Israel dan Hamas dimulai pada 24 November 2023 lalu.

“Apa yang tidak dicapai Israel dalam 50 hari sebelum jeda, tidak akan bisa dicapai dengan melanjutkan agresinya,” kata pejabat Biro Politik Hamas Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan.

Hamas pun bertekad akan terus melawan serangan Israel.

“Dengan tekad rakyat kami dan kepahlawanan perlawanan kami, kami menentang kejahatan musuh, dimulainya kembali agresi Nazi dan menargetkan warga sipil,” kata pemimpin Hamas tersebut, mengutip Anadolu Agency.

Kini usai gencatan senjata, Israel kembali melakukan serangan ke Gaza, Palestina, Jumat pagi (1/12/2023).

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa kelompok Palestina Hamas meluncurkan roket ke arah mereka, di mana hal itu dianggap tidak memenuhi kesepakatan jeda kemanusiaan.

"Hamas tidak membebaskan semua sandera perempuan sesuai dengan perjanjian dan meluncurkan roket ke wilayah Israel," kata sebuah pernyataan dari kantor Benjamin Netanyahu,

Baca Juga: Gencatan Senjata Antara Israel dan Hamas, Sudah di Depan Mata

 

 

Adanya hal itu, Netanyahu menyalahkan Hamas atas serangan yang kembali terjadi di Gaza.

 

Baca Juga: Hamas dan Israel Dikabarkan Sepakat Gencatan Senjata selama 5 Hari

“Kami akan melanjutkan perang ini sampai kami mencapai tiga tujuan: Membebaskan semua sandera kami, melenyapkan Hamas sepenuhnya dan memastikan bahwa tidak ada lagi ancaman seperti ini yang datang dari Gaza,” kata pernyataan itu.

Pesawat-pesawat tempur Israel menargetkan beberapa wilayah di Jalur Gaza, mengutip Anadolu Agency.

Tembakan senjata berat dan tembakan artileri Israel di Jalur Gaza timur juga berlanjut.

Bentrokan antara pasukan Israel dan faksi-faksi Palestina juga sedang berlangsung di Jalur Gaza bagian utara dan tengah.tri

Editor : Redaksi

Berita Terbaru