GAZA - Media Israel melaporkan, milisi perlawanan Lebanon, Hizbullah sejauh ini telah berhasil menghalangi Tentara Israel (IDF) dari upayanya melancarkan perang lintas perbatasan ke Lebanon.
IDF dilaporkan masih memperhitungkan serangan balasan dari dari kelompok perlawanan tersebut jika merangsek jauh ke dalam dari perbatasan Lebanon dan Israel di Utara.
Baca Juga: Hizbullah Serang Israel lagi, Dua Orang Tewas
"Ancaman Hizbullah menjadikan IDF tidak mampu melancarkan perang ke Lebanon karena takut akan pembalasan," tulis laporan Channel 13 pada 29 Desember 2023 kemarin.
Upaya Israel untuk masuk menyerang melewati perbatasan demi memukul mundur pasukan Hizbullah yang bercokol di titik-titik perbatasan kedua negara.
Keberadaan Hizbullah ini menjadi ancaman besar terhadap negara Zionis tersebut lantaran serangan roketnya mampu menembus hingga ke kota-kota utama di Utara macam Kiryat Shmona.
Alon Ben David, komentator urusan politik Channel 13, mengatakan pasukan Israel tidak akan mampu mendorong mundur pasukan khusus Radwan Hizbullah melewati Sungai Litani.
Baca Juga: Teroris Israel Bunuh 28 Petugas Medis Lebanon
Ketika perlawanan milisi di Lebanon terus-terusan melakukan operasi militernya terhadap situs-situs Israel di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel, koresponden Channel 13 di utara ini menggambarkan situasi status quo tersebut sebagai kemenangan efektif bagi Hizbullah.
Laporannya menyebut kalau kemenangan Hizbullah tersebut bukan hanya kemenangan militer tetapi secara moral dan mental.
Dia menjelaskan, sebanyak 100.000 pemukim Israel telah meninggalkan wilayah perbatasan, membubarkan bisnis mereka.
Baca Juga: Taktik Gerilya Hizbullah Sukses Bunuh 8 Teroris Israel
David menambahkan, tidak ada seorang pun di Israel, baik para pemimpin politik maupun militer, yang menetapkan batas waktu untuk situasi ini.
"Status-quo ancaman ini memperburuk ketidakpastian dan kecemasan para pemukim Yahudi di Utara dan mata pencaharian mereka," katanya dalam laporan tersebut.
Dia mencontohkan jatuhnya dua rudal anti-tank di "Kiryat Shmona" di jalan utama pada Jumat sialm, menyebabkan kerusakan material di kota tersebut.tri
Editor : Redaksi