JAYAPURA- Setahun sudah Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Philip pun menyampaikan kondisinya terkini melalui pesan video yang beredar.
Dalam video yang diterima detikcom pada Rabu (7/2), kedua video tersebut berdurasi 49 detik dan 29 detik. Pertama, Philip mengungkap kondisinya kemudian yang kedua permintaan obat-obatan dan buku-buku Bahasa Inggris setelah disandera sejak 7 Februari 2023 lalu.
Baca Juga: Disandera sejak 7 Februari 2023, KKB Akhirnya Bebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Merthens
"Halo, ini aku, hari ini tanggal 22 Desember 2023. Aku baru saja bertemu dengan komandan (Egianus Kogoya), tolong datang ke sini aku baru bisa mengirim pesan kemarin," kata Philip Mark Mehrtens dalam video tersebut.
Pada video kedua, Philip menjelaskan bahwa kondisinya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Dia mengatakan, Egianus Kogoya dkk memperlakukannya dengan baik.
"Tapi aku baik-baik saja. Mereka memperlakukanku dengan baik. Aku mencoba untuk tetap positif," ungkapnya.
Baca Juga: Niatnya Menyandera, Perampok Tewas Ditembak Polisi, Satunya lagi Terbakar Dalam Mobil
Berikut pernyataan lengkap Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens:
Video 49 detik
Halo, ini aku, hari ini tanggal 22 Desember 2023.
Aku baru saja bertemu dengan komandan (Egianus Kogoya), tolong datang ke sini aku baru bisa mengirim pesan kemarin. Dan, sekarang dia bersedia untuk mengambil video dan dia akan mengirimnya nanti setelah dia mendapatkan internet.
Tapi aku baik-baik saja. Mereka memperlakukanku dengan baik. Aku mencoba untuk tetap positif. Dan, aku berharap kamu (istri) dan Jacob (anak) sehat dan baik-baik saja dan mendapatkan dukungan.
Baca Juga: Diduga Mabuk, Pria Ini Sandera Wanita Dalam Bus
Nanti, ketika kita bertemu lagi, komandan berkata kita bisa mencoba membuat panggilan telepon melalui WiFi. Jika kamu bersedia, aku sangat berharap.
Aku sangat mencintai kalian berdua, sangat merindukan kalian berdua dan aku harap untuk bisa berbicara denganmu segera. Sampai jumpa.tri
Editor : Redaksi