JOMBANG (Realita)- Pj Bupati Jombang Sugiat memimpin kirab Adipura dengan menggunakan mobil terbuka, Rabu (6/3/2024).
Arak-arakan itu sebagai apresiasi kepada masyarakat Kota Santri (julukan Kabupaten Jombang) yang telah terlibat dalam beragam program kebersihan, dan pengelolaan sampah.
Baca Juga: Raih Adipura Kencana Kedelapan Kali, Wali Kota Eri: Matur Nuwun Warga Surabaya
Kirab Adipura 2023 dimulai dari Tugu Adipura, Jalan Gus Dur hingga berakhir di Alun-Alun Jombang.
Sepanjang jalan yang dilalui kirab Piala Adipura itu dipenuhi masyarakat. Warga yang sudah berbaris di pinggir jalan tersebut menyambut Piala Adipura yang dibawa Pj Bupati Jombang bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Miftahul Ulum, dengan meriah.
Piala Adipura tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak yang telah menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman. Oleh karena itu, Piala Adipura ini merupakan kebanggaan untuk warga Jombang.
Pj Bupati Jombang, Sugiat mengatakan Piala Adipura 2023 adalah hasil kerja bersama masyarakat, kader lingkungan dan seluruh tenaga kebersihan, serta penggiat lingkungan yang telah bekerja bersama hingga tercapainya Piala Adipura.
"Penghargaan Adipura merupakan penghargaan yang diberikan atas komitmen pemerintah Kabupaten atau Kota dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau secara berkelanjutan. Kita akan terus berkomitmen untuk bersama, berkolaborasi mewujudkan Jombang yang lebih baik, Jombang yang lebih bersih, indah dan nyaman, demi pembangunan merata dan berkelanjutan," tuturnya, Rabu (6/3/2024).
Piala Adipura ini diterima Pemkab Jombang dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Selasa (05/03/2024). Penganugerahan penghargaan Adipura diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengab tema 'Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif'.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang Miftahul Ulum menyampaikan, Piala Adipura yang diraih kali ini merupakan piala ke-14 sejak tahun 2006. Penghargaan tersebut hasil dari penelaian KLHK terkait pengelolaan lingkungan di Kabupaten Jombang.
"Jadi penilaian ini hampir di semua fasilitas umum. Mulai dari perkantoran, permukiman, pertokoan, fasilitas umum, taman, ruang publik, stasiun, terminal, bank sampah induk hingga bank sampah unit," ungkapnya.
Atas keberhasilannya meraih Piala Adipura itu, Ulum menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Mulai dari jajaran Pemkab Jombang, masyarakat umum, kader lingkungan hingga kalangan pesantren.
"Saya ucapkan terima kasih untuk semua pihak. Penghargaan ini tentunya tidak mungkin kita dapatkan sendiri. Ini didalili suport dari Bapak Bupati dan Pak Sekda dan semua masyarakat umum dan kader-kader lingkungan, juga pondok pesantren semua berkolaborasi," pungkasnya.rif
Editor : Redaksi