Viral di Medsos, Reog Ponorogo Diganti Pakai Karpet, Netizen: Jangan Rusak Pakemnya

PONOROGO (Realita)- Di tengah upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo berjuang menjadikan kesenian Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda dunia UNESCO. Kabar buruk justru menimpa kesenian kebanggaan warga Ponorogo tersebut.

Pasalnya, saat ini tengah viral di Media Sosial (Medsos) Facebook, sebuah vidio yang memperlihatkan sebuah Reog Ponorogo yang berbeda dari biasanya. Sontak hal ini mengundang protes keras dari netizen yang menyaksikan vidio tersebut.

Baca Juga: Sidang Reog ICH UNESCO di Ambang Pintu, Pemkab Ponorogo Datangi Kemendikbud

Dalam vidio berdurasi 1 menit 28 detik yang di unggah oleh akun Facebook @Ebeng Banyumasan Cilacap 2 hari lalu itu, memperlihatkan sebuah Barongan bertuliskan Seni Reog Ponorogo tengah menari-nari di tengah kerumunan warga. Anehnya, Reog yang ditampilkan tidak menggunakan Bulu Merak sebagai Dadak Merak, namum menggunakan karpet yang diberi motif bulu merak berwarna coklat. Dan Barongan Reog yang ditampilkan tidak tertutup pada bagian mulitnya, namun terbuka. Parahnya, sang penari Reog justru menari sekenanya, terkadang meloncat-loncat tak jelas.

Sontak postingan ber caption Reog bang Misran Ebeng Kembang Wijayakusuma bos Ucok ini mengundag reaksi keras dari netizen. Mereka meminta para pelaku seni di vidio tersebut untuk menghormati kesenian daerah lain. Bahkan ada beberapa netizen meminta para pemain untuk belajar terlebih dahulu tentang apa Reog Ponorogo tersebut.

Baca Juga: Festival Reog Ponorogo Tiga Kali Berturut-berturut Bertahan menjadi KEN

" Saya sebagai orang Ponorogo asli yg saat ini tinggal di Jawa Tengah merasa sedih dengan fenomena reog yg seperti ini, kita punya seni budaya masing" janganlah merubah pakem seni budaya daerah lain demi sebuah konten.. kami yg dari kecil di ajarkan untuk menjaga dan menghormati budaya mendadak seperti di tampar dengan kondisi seperti ini.. kalau tidak punya seni budaya asli minimal jangan merusak pakemnya," tulis akun Facebook @Bei.

Berbeda dengan @Bei. Salah satu netizen lain yang berkomentar di postingan itu meminta pemain Reog modifikasi ini diproses hukum karena telah merusak pakem kesenian Reog Ponorogo yang terkenal dengan kegagahan, dan keindahannya.

Baca Juga: Kunjungi MRMP, Ganjar: Reog Ponorogo Jadi Brand Mark Budaya Mendunia

" Tuntut keras yg mempermainkan Reog Ponorogo," tulis akun @Eko Sudjarwo.

Hingga kini postingan reog yang diduga dilakukan di Kabupaten Cilacap provinsi Jawa Tengah ini telah disukai 692 orang, dan di komentari oleh 813 orang, serta dibagikan sebanyak 82 kali.znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Ketua Klub Jurnalistik Tewas Dibom s

BALOCHSTAN- Presiden Khuzdar Press Club (KPC) Maulana Muhammad Siddique Mengal termasuk di antara tiga orang yang tewas dan setidaknya lima lainnya terluka …