Marak Penipuan, Pegadaian Minta Masyarak Tak Tergoda

SURABAYA(Realita)-Modus penipuan yang dilakukan oknum-okmun yang tidak bertanggungjawab marak terjadi. Masyarakat diminta Berhati-hati saat mendapatkan informasi tentang lelang atau penjualan barang dengan harga murah, infornasi tersebut belum tentu kebenarannya.

Biasanya, modus penipuan lelang dilakukan secara online, mereka menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, SMS untuk menipu masyarakat. Oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab ini mengirimkan pesan melalui Whattsapp, ada juga mengumumkan melalui instagram maupun instagram.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Borong 6 Penghargaan di TOP BUMD Awards 2024

Kepala Departemen Komunikasi PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani mengatakan pihaknya sering menerima laporan masyarakat tentang lelang mobil, emas, barang elektronik, maupun barang berharga lainnya. Mereka mengatasnamakan perusahaan Pegadaian, bahkan foto pribadinya pun disalahgunakan dan nomor WA-nya beberapa kali dimanipulasi untuk melakukan tindak penipuan.

“Beberapa waktu lalu ada masyarakat yang menjadi korban penipuan dengan modus lelang mobil dengan harga yang sangat murah. Masyarakat agar waspada dan tidak mudah tergiur dengan penawaran barang dengan harga yang tidak wajar,” katanya.

Baca Juga: Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan, Bazar Lelang Emas dan Santunan Anak Yatim

Basuki menambahkan, ada beberapa kemungkinan buruk atas penawaran barang dengan harga yang sangat murah. Pertama, tindak penipuan murni, barangnya tidak ada, dan korban hanya diberikan iming-iming palsu. Kedua, barangnya ada namun dipalsukan misalnya mobil dengan dokumen aspal, emas palsu, atau barang-barang rekondisi. Dan kemungkinan ketiga, barang yang ditawarkan merupakan hasil kejahatan. Semuanya merugikan korban, mulai kerugian keuangan bahkan bisabberakibat hukum karena dinilai melakukan tindak pidana penadahan.

Untuk menghindari persoalan tersebut, Basuki meminta agar masyarakat berhati-hati dan waspada. Ia membagi tips untuk agar terhindar dari tindak penipuan yaitu pastikan informasinya benar dan
masuk akal, kemudian cek apakah informasi tersebut berasal dari sumber yang tepercaya, serta lakukan ricek dengan mengkonfirmasi kepada sumber informasi yang
sebenarnya atau instansi yang dicatut namanya.

Baca Juga: YKPP Grand Opening Klinik Pratama Pegadaian Permata di Surabaya

“Dalam situasi yang sulit saat ini, banyak orang mencari cara untuk bertahan hidup dan menghalalkan segala cara. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dan waspada.
Selain itu tidak mudah tergiur dengan harga murah dan mentransfer uang secara gegabah. Selalu lakukan cek dan ricek atas informasi yang kita terima,” tandasnya. (arif)

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru