PLN Giatkan Serangkaian Upaya Tingkatkan Kualitas Keandalan Pasokan Listrik

SURABAYA (Realita) – Sebagai upaya meningkatkan kualitas keandalan pasokan Listrik khususnya di bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mengoperasikan lima (5) kubikel 20kV baru di Gardu Induk Bungah, kawasan Java Industrial and Ports Estate (JIIPE), Rabu (27/03). Pengoperasian bertujuan memenuhi kebutuhan kelistrikan pelanggan industri yang cukup pesat di wilayah Gresik.

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan melalui pengoperasian ini diharapkan kualitas kualitas pasokan listrik kepada pelanggan khususnya Industri di wilayah Gresik menjadi lebih andal. Tak hanya itu, PLN pun menghadirkan teknologi terkini untuk mengontrol dan supervisi kualitas tegangan 20 kV di seluruh wilayah Jawa Timur melalui RTU (Remote Terminal Unit) dan Teknologi Dispatcher (SCADA).

Baca Juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

“Rangkaian upaya yang dilakukan Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyaluran listrik semakin bagus sehingga berdampak pula pada peningkatan kepuasan masyarakat. Multiplier effect yang kami harapkan adalah pertumbuhan ekonomi melalui keandalan pasokan listrik,” kata Agus.

Baca Juga: PLN Cegah Penyebab Gangguan Penyaluran Listrik Jelang Pesta Demokrasi

Sebelumnya, PLN juga melaksanakan kegiatan pemeliharaan peralatan sistem 20kV salah satunya adalah kubikel 20 kV di Gardu Induk (GI) Wonorejo yang memasok kebutuhan listrik sebagian pelanggan Surabaya.

Cilegon dalam

“Tujuan dilakukan pemeliharaan ini adalah untuk mencegah kerusakan dan mengantisipasi penyebab gangguan yang mengakibatkan terganggunya distribusi pasokan listrik kepada pelanggan,” terang Agus.

Baca Juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada

Pemeliharaan peralatan kubikel 20kV beserta alat proteksi dilaksanakan oleh tim pemeliharan merupakan tindakan antispasi berkurangnya kondisi peralatan dikarenakan adanya gangguan-gangguan yang tidak terlihat secara visual oleh inspektur Gardu Induk. Uji coba serta setting kembali proteksi seluruh penyulang yang ada di GI Wonorejo juga dilakukan sehingga menghindari adanya trip atau gangguan disebabkan oleh malfungsi peralatan.

Tak hanya itu, di 17 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan se Jawa Timur, PLN juga melakukan patroli jaringan dan giat rabas sebagai upaya preventif gangguan ketenagalistrikan. PLN juga mengimbau masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi ketenagalistrikan.pln

Editor : Redaksi

Berita Terbaru