BANYUASIN (Realita)- Pelaksanan pembangunan saluran drainase di Jalan Palembang Betung Desa Rejodadi, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Banyuasin terkesan asal jadi.
Pasalnya, dalam proses pengerjaan diduga terjadi pengurangan bahan material.
Baca Juga: Pemasangan U-Dith di Pasar Kelapa, Diduga Pasir tanpa Semen, Disorot BP2 Tipikor
Proyek yang bersumber dari Dana APBN tahun anggaran 2023 itu diprioritaskan untuk saluran drainase pinggir jalan Nasional Palembang Betung.
Namun, fisik bangunan yang masih kurangnya mutu kualitasnya.
Proyek drainase jalan Nasional Palembang-Betung Dikerjakan PT Jasa Marga.
Baca Juga: Proyek Drainase Link Kubang, Diduga Asal Jadi
Pekerjaan Drainase tersebut diduga tidak ada pengawasan pihak konsultan dan PPK. Sehingga pekerjaan proyek tersebut asal jadi.
Pantauan media sewaktu di lokasi drainase, susunan batu acak acakan dan ketebalan semen terlalu tipis, garis lurus drainase mencong seperti ular berjalan.
Baca Juga: Drainase Ramah Lingkungan di Kota Madiun Jadi Percontohan Tingkat Nasional
Dikhawatirkan drainase tersebut tidak akan lama umurnya karena mutu kualitasnya kurang bagus.
"Diharapkan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar jalan nasional Sumatra Selatan untuk mengawasi hasil pekerjaan parit tersebut,"kata warga sekitar.andri
Editor : Redaksi