Sopir Bus Tewas Ditembak 3 Orang Berandalan

CHAMBERS- Separuh hidupnya, Milton Eladio Rivera González, berada di belakang kemudi bus. Dia berusia 56 tahun dan telah bekerja sebagai sopir bus kota selama hampir tiga dekade.

Namun justru di dalam bus jalur 45, di mana pada malam Senin, 15 April ini, tiga penjahat yang menaiki bus dengan tujuan merampok penumpang mengakhiri nyawanya.

Baca Juga: BRUTAL! Penjaga Gawang Tim Brasil Ditembak Petugas Polisi di Lapangan

Insiden kekerasan itu terjadi pada pukul 20:36 di Chambers dan 41st Street, di barat daya Guayaquil.

Almarhum tinggal di pinggiran kota, memiliki tiga orang anak, dan kesehariannya sebagai sopir dimulai pada pukul 05.00 dan berakhir pada pukul 22.00, Pada malam tragedi itu dia ditemani oleh seorang temannya, yang menyaksikan betapa kejamnya dia dibunuh. Dalam video keamanan, terdengar wanita itu memohon agar Milton tetap hidup.

"Wanita yang menemaninya bukanlah putrinya. Keluarga saya ada di rumah ketika kejahatan itu terjadi. Dia tiba dengan taksi, dan seorang teman memberinya tumpangan dari terminal bus di jalan 45th dan Chambers ke rumah. Anak-anak dan istrinya memilih untuk tidak melihat video bagaimana dia dibunuh. Kita sudah melihatnya dan mereka bertindak kejam, mereka sudah mengambil uangnya,tapi kenapa ditembak? Kami tahu ada dua tersangka, satu masih di bawah umur, kami mohon keadilan,” kata seseorang yang dekat dengan almarhum, yang meminta agar identitasnya dirahasiakan karena takut akan pembalasan.

Baca Juga: Ayah dari Anggota Dewan Tewas Ditembak Pria Tak Dikenal di Depan Rumah

Hampir dua jam setelah kejahatan tersebut, polisi melakukan dua penggerebekan di dekat TKP untuk menemukan pelakunya. Remaja berusia 14 tahun tersebut ditangkap di sebuah rumah yang terletak di Chambers Street dan 46th Alley.

Cilegon dalam

Berdasarkan video keamanan bus dan informasi dari Polisi, dialah yang menembak pengemudi tersebut. Saat berada di jalan 46 dan Vacas Galindo, Érick Ismael Espinoza Farfán, 24, ditangkap, orang kedua dari tiga orang yang terlibat dalam insiden berdarah ini, yang dalam waktu kurang dari 19 hari menimpa pengemudi lain di jalur bus yang sama.

Baca Juga: Yusuf Meninggal Tertembak Senapan Angin saat Berburu, Temannya Jadi Tersangka



 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru