Mari Berkenalan dengan Air Kering!

SURABAYA (Realita)- Air kering atau air kosong , adalah suatu bentuk "cairan bubuk", hasil emulsi udara-air yang tetesan airnya dikelilingi oleh lapisan silika. Air kering dapat dibuat dengan mencampurkan campuran debu silikon dioksida dengan air.

Air kering terdiri dari 95% air cair, namun lapisan silika mencegah tetesan air bergabung dan berubah kembali menjadi cairan curah. Hasilnya berupa bubuk berwarna putih.

Air kering pertama kali dipatenkan pada tahun 1968 dan dengan cepat digunakan dalam industri kosmetik. Material yang disebut  'air kering ' itu menyerupai butiran-butiran gula dan bisa menjadi tonggak revolusi pemanfaatan zat-zat kimia. Demikian kutip The Telegraph, Kamis (2010/26/8)

Lalu, apa saja sih manfaat dari si 'air kering' ini?

Para ilmuwan percaya air kering dapat digunakan untuk melawan pemanasan global karena dapat menyerap dan menangkap karbondioksida lebih cepat

Hasil studi menemukan bahwa air kering tiga kali lebih baik dalam menyerap karbondioksida dibandingkan air biasa.

Air kering juga terbukti berguna untuk menyimpan metana dan meningkatkan potensi energi dari gas alam.

Penelitian tentang butiran air kering ini dipresentasikan Dr. Ben Carter dari University of Liverpool dalam 240th National Meeting of the American Chemical Society di Boston, Amerika Serikat.

"Tidak ada yang seperti ini. Semoga di masa depan kita bisa melihat gelombang penggunaan air kering," kata Carter.

Kegunaan lain yang diperagakan oleh Dr. Carter dan timnya adalah menggunakan air kering sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi antara hidrogen dan asam maleat. Reaksi itu akan menghasilkan asam suksinat, bahan baku utama dalam pembuatan obat, bumbu masakan, makanan, serta produk lainnya.

Air kering juga digunakan untuk penyimpanan dan transportasi banyak bahan berbahaya.Ini dapat digunakan sebagai media untuk senyawa yang mudah menguap , karena bahan yang disimpan dalam air kering dapat direduksi menjadi bubuk dan distabilkan – tidak hanya mengurangi volatilitas zat, tetapi juga beratnya untuk transportasi.

Nah sudah kenal kan dengan si 'air kering'? bs

Editor : Redaksi

Berita Terbaru