Akui Pembangunan Ponorogo, Politisi Golkar Mantap Dukung Giri Maju Kembali

PONOROGO (Realita)- Progres signifikan pada pembangunan di Kabupaten Ponorogo selama 3,5 tahun terakhir, membuat politisi partai Golkar Ali Mufti mantap mendukung Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko untuk kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Ponorogo 2024.

Hal ini diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) komisi V ini saat menggelar talk show bersama Bupati Giri, Minggu (28/04/2024).

Baca Juga: Viral di Medsos, Reog Ponorogo Diganti Pakai Karpet, Netizen: Jangan Rusak Pakemnya

Dihadapan pendukungnya Mantan Ketua DPRD Ponorogo ini mengakui pembangunan Kabupaten Ponorogo di bawah kepemimpinan Sugiri terbilang sukses. Hal ini terlihat dari banyaknya peningkatan infrastruktur jalan dan pengentasan masalah sosial lainnya.

" Maka 2 periode itu harus kita mulai hari ini, kita gemakan di seluruh Ponorogo disampaikan kepada warga bahwa dua periode itu lebih baik dari pada 1 satu periode selesai," ujarnya.

Ali mengungkapkan, keterlambatan pembangunan di Ponorogo dipicu masa jabatan Bupati yang hanya satu periode, sehingga penuntasan program terhenti dan berganti program baru calon yang terpilih. Itu pun nantinya sarat akan kepentingan golongan daripada masyarakat.

Baca Juga: Festival Reog Ponorogo Tiga Kali Berturut-berturut Bertahan menjadi KEN

" Taruhlah satu periode itu perjalanan dari 0 sampai titik 5. Sedangkan pada periode kedua dari titik 5 sampai titik 10. Tapi kalau periode kedua sudah berganti Bupati baru lagi, maka akan kembali ke titik nol. Kita akan terus seperti ini,"ungkapnya.

Hal tersebut berbading terbalik dengan daerah yang memiliki Bupati dua periode, dimana program RPJMD dapat konsisten. Ia pun tidak ingin nasib Ponorogo selama 25 tahun terakhir terus berlanjut.

" Problem yang berlangsung 20 tahun sampai kini akan tetap sama. Apakah itu bukan termasuk kategori rugi, karena mind setnya sama saja tidak pernah berubah, maka straternya pilkada 2024 bupati yang sekarang dilanjutkan, syukur-syukur bisa jago tunggal," jelasnya.

Baca Juga: Kunjungi MRMP, Ganjar: Reog Ponorogo Jadi Brand Mark Budaya Mendunia

Ia menjlentrehkan, selama 3,5 tahun terakhir Sugiri mampu menyulap Telaga Ngebel yang dulu dipandang sebelah mata kini jadi jujukan wisatawan bahkan menyumbang miliaran rupiah PAD. Pun dengan membangun ikon reog. Serta program face off membedah dan mempercantik wajah kota reog. Maupun komitmennya dalam memperbaiki jalan rusak di Ponorogo.

"Siapapun nyawang Ponorogo dengan APBD terbatas bisa menyelesaikan persoalan yang sangat banyak ini. Tentu masih banyak kritikan karena 3,2 tahun itu waktu yang sangat singkat," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru