Optimalkan Program Vaksinasi, Wakil Bupati Blitar Minta Tambahan Vaksin ke Ketua DPD RI

SURABAYA- Dalam rangka mengoptimalkan program vaksinasi di wilayah Blitar, Wakil Bupati Rahmat Santoso meminta tambahan vaksin ke Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattalitti. Hal itu disampaikan Rahmat saat La Nyalla berkunjung ke pendopo Ronggohadi Negoro pada Selasa (28/7/2021) kemarin. 

Dalam kesempatan tersebut, Rahmat  berharap atas kunjungan Ketua DPD RI ini dapat membantu percepatan program vaksinasi di Kabupaten Blitar, khususnya saat pandemi seperti sekarang ini. "Saya mengharapkan ada bantuan vaksin untuk Kabupaten Blitar," tegas pria yang akrab disapa Makde Rahmat ini. 

Baca Juga: Cegah Diare pada Balita, Pemkot Surabaya Gancar Vaksinasi Rotavirus

Rahmat berharap, Kabupaten Blitar yang saat ini masuk 10 besar daerah dengan partisipasi tinggi dalam program vaksinasi pemerintah pusat ini bisa terus ditingkatkan agar seluruh warga dapat vaksin. Untuk di Kabupaten Blitar, untuk penduduk usia di atas 12 tahun sudah mencapai 300.321 warga atau 31,2 persen. 

Lebih lanjut Rahmat mengatakan, capaian penggunaan vaksin untuk wilayah Kabupaten Blitar saat ini sudah cukup bagus jika dibandingkan dengan daerah lain.

Namun, saat ini pelaksanaannya sedikit tersendat karena jumlah stok vaksin di Kabupaten Blitar berkurang.

"Saat ini kami minta dukungannya berupa penambahan vaksin bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Dengan adanya penambahan vaksin itu dapat dipakai untuk memperkuat imun masyarakat Kabupaten Blitar," ujar Rahmat, Rabu (28/7/2021).

Terkait jumlah vaksin yang diminta ke pemerintah melalui Ketua DPD RI tersebut, Rahmat mengatakan jumlahnya sebanyak mungkin sehingga mencukupi untuk didistribusikan ke seluruh wilayah Kabupaten Blitar. 

Baca Juga: Dua Pamen Polrestabes Dinyatakan Tak Bersalah, Relawan Covid Ajukan PK Sidang Etik

Karena jumlah stock vaksin menipis, Rahmat meminta kepada masyarakat Kabupaten Blitar agar bersabar, mengenai jadwal vaksin ditempat kesehatan maupun di puskesmas di masing-masing wilayah.

Hal ini dikarenakan, pemerintah Kabupaten Blitar untuk saat ini sedang berusaha mencari tambahan vaksin ke pemerintah pusat. 

Orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini juga menyampaikan bahwa tujuan utama vaksinasi ini, agar resiko terinfeksi virus akan jauh lebih kecil. Kalaupun seseorang yang sudah divaksin tertular COVID-19, vaksin diharapkan bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi. “Sebelum disuntik vaksin, penerima vaksin khususnya lansia, wajib melakukan pendaftaran dan verifikasi data serta pengecekan kesehatan,” kata Wabup Rahmat.

Baca Juga: Klinik Terapi Pengobatan Alat Vital Surabaya Kang Asep Makmur

Wabub Rahmat juga menyampaikan apresiasi terhadap antusias masyarakat Blitar, yang ingin mengikuti program vaksin. “Antusias pemerima vaksin sangat bagus, meski sudah melakukan vaksin seluruh warga harus tetap disiplin prokes 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan,” tegasnya.

Ditambahkan Wabup Rahmat masyarakat dihimbau tidak perlu ragu dan khawatir mengikuti Program Vaksinasi Covid-19 ini, karena dipastikan aman dan halal. “Pemerintah berkomitmen penuh menghadirkan vaksin yang aman, bermutu dan berkhasiat untuk memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Adapun target sasaran vaksinasi di Kabupaten Blitar sebanyak 237.671 orang, dengan rincian 3.123 orang SDM Kesehatan, 51.227 orang petugas pelayan publik, serta 183.321 orang lansia.ys

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru