Amankan Suplai Kelistrikan Madura Jelang Idul Adha, PLN Giatkan Edukasi Warga

BANGKALAN (Realita) - Memenuhi kebutuhan listrik masyarakat menjadi komitmen PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) dengan menjaga sistem transmisi tetap andal menyalurkan listrik hingga dapat sampai dan dirasakan pelanggan.

Menjaga sistem transmisi andal disebutkan General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, salah satunya dengan menjaga hubungan baik dengan stakeholders dari berbagai lapisan, aparat keamanan juga masyarakat.

Baca Juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

“Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) sebagai agenda rutin tahunan yang dilakukan, PLN UPT Gresik bekerjasama dengan Polsek Sukolilo, Koramil Labang didampingi juga perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat di Madura mengedukasi warga Desa Sendang Laok, Bangkalan, yang berada pada jalur jaringan SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150kV Gilitimur – Bangkalan, bagaimana listrik dapat sampai dirasakan masyarakat dan apa saja yang dapat mengganggu sistem kelistrikan sehingga listrik terhambat sampai ke pelanggan”, terang Amiruddin.

Amiruddin menyampaikan, edukasi kepada warga berkaitan dengan aktivitas sehari-hari yang berada disekitar jaringan transmisi. “Edukasi menyeluruh disampaikan sebelum libur panjang pekan ini (22/5) bahwa SUTT merupakan Obyek Vital Nasional (obvitnas) yang berperan sangat penting terhadap keandalan pasokan listrik Pulau Madura, maka jika terjadi gangguan keamanan, akan berdampak pula untuk suplai kelistrikan di seluruh Madura. Penjelasan disampaikan dengan peraga agar masyarakat juga dapat melihat langsung simulasinya, jika benda asing seperti layang-layang, pohon dan bangunan mengenai konduktor tower transmisi berpotensi menjadi penyebab gangguan sistem kelistrikan”, papar Amiruddin jelaskan materi edukasi yang selalu disampaikan ke masyarakat.

Baca Juga: PLN Cegah Penyebab Gangguan Penyaluran Listrik Jelang Pesta Demokrasi

Amiruddin menambahkan, langkah preventif dilakukan mengingat suplai listrik ke Madura berasal dari sistem Jawa Timur. “Terutama menjelang Idul Adha, edukasi kepada masyarakat perlu terus dilakukan, agar dapat bekerjasama menjaga sistem kelistrikan di Madura tetap aman. Saat ini suplai listrik sebesar 335 MW disalurkan ke Madura dari (GI) Gardu Induk Bangkalan. Upaya penguatan suplai listrik ke Madura terus dilakukan, sehingga menjaga sistem kelistrikan yang sudah ada di Madura tetap harus dilakukan”, tambah Amiruddin.

Cilegon dalam

Apresiasi positif disampaikan Kapolsek Sukolilo, IPTU Naris Sudartoyo, kepada PLN. “Langkah PLN terus mengedukasi warga dengan peraga sangat mudah dimengerti warga. Harapannya saat ini warga memahami dan bekerjasama menjaga infrastuktur kelistrikan yang berada pada wilayah sekitar tempat tinggalnya. Lewat edukasi yang diberikan, warga yang bertani mendapat pengetahuan baru tidak menggunakan aluminium foil pengusir burung di sepanjang jaringan SUTT. Kesadaran dan kerjasama yang diberikan masyarakat dan dengan pengamanan dari Kepolisian mewujudkan keamanan jaringan dan keandalan suplai listrik PLN di Madura hingga Idul Adha berlangsung”, himbau Naris untuk kerjasama seluruh warga Bangkalan - Gilitimur.pln

Baca Juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru