KOTABARU (Realita)- Tingginya curah hujan yang terjadi di kabupaten Kotabaru sehingga menyebabkan banjir di beberapa tempat, selain banjir juga terjadi longsor di dua tempat, Selasa (04/06/2024).
Dengan terjadinya banjir tersebut Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dibantu relawan dan beberapa instansi terkait terus melakukan pemantauan di titik banjir tersebut sejak pukul 01.00 wita.
Baca Juga: Penyebab Banjir yang Viral di Dukuh Kupang Surabaya Akibat Rumah Warga Tutupi Saluran
Hal ini dilakukan agar apabila ada yang membutuhkan evakuasi segera bisa dilakukan hal ini disampaikan oleh kepala pelaksan BPBD kabupaten Kotabaru Hendra Indriyana. SSTP. MIP, pada saat melakukan evakuasi dan pembersihan tanah longsor di desa Sigam dan Desa Hilir Muara RT 04 Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru.
Pembersihan longsor di KM 4 desa Sigam dibatu oleh Polres Kotabaru, warga masyarakat, relawan dan dinas terkait lainnya serta PT. Arutmin Indonesia.
" Pembersihan longsor ini dibatu dibantu PT. Arutmin dengan meminjamkan alat berat, sehingga ruas jalan di KM bisa dilewati kembali, kami berterimakasih kepada PT. Arutmin atas bantuan alatnya, kata Hendra
Baca Juga: Cegah Banjir di Surabaya, Pemkot Bersama PDAM Geser Pipa di Manukan
"Untuk evakuasi dan pembersihan rumah warga yang terdampak tanah longsor kami dari BPBD dibantu olah Polres Kotabaru, Dinas PUPR, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Relawan serta Masyarakat" ujarnya pula.
Kami menghimbau kepada masyarakat yang tinggal didaerah sekitar lereng gunung agar selalu waspada karena saat ini di daerah kita curah hujannya cukup tinggi ujarnya pula.
Sementara itu Tajudinnor warga RT 04 Desa Hilir Muara Kecamatan Pulau Laut Sigam mengatakan Longsor yang terjadi dirasakan sekitar pukul 24:30 wita pada saat hujan cukup deras.
" Kami merasakan rumah kami bergerak, khawatir terjadi sesuatu kami sekeluarga langsung keluar rumah, sekitar pukul 01.00 witta rumah kami terkena dampak longsor ujarnya.
Baca Juga: Hujan Deras Sejak Subuh, Sebagian Wilayah Ibukota Kotabaru Terendam Banjir
Bapak Tajudinnor yang sehari harinya bekerja sebagai pekerja bangunan ini berharap semoga ada bantuan dari pemerintah daerah agar rumah mereka bisa dibangun kembali,
" Sementara ini terpaksa kami harus mengontrak dulu, semoga ada bantuan dari pemerintah daerah agar rumah kami bisa dibangun lagi, pungkasnya.hai
Editor : Redaksi