GAZA- Serangan Hizbullah terhadap wilayah utara Israel masih sengit. Salah satunya serangan rudal anti-udara ke pesawat tempur Israel, yang melanggar wilayah udara Lebanon. Sementara Divisi 91 militer Israel mengalami kerusakan dan menimbulkan korban jiwa akibat serangan Hizbullah lainnya.
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengkonfirmasi bahwa pejuang perlawanannya menembaki markas besar Divisi 91 militer pendudukan Israel di barak Biranit dan posisi tentara di sekitarnya dengan roket Falaq-1, yang mengakibatkan kehancuran sebagian dan dipastikan adanya korban jiwa.
Baca Juga: Hizbullah Serang Israel lagi, Dua Orang Tewas
Perlawanan mengatakan bahwa operasi tersebut dilakukan untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina di Jalur Gaza. Perlawanan mereka yang berani sebagai tanggapan terhadap serangan Israel terhadap desa-desa dan rumah-rumah aman di selatan, yang terbaru di kota Aitaroun.
Pejuang Perlawanan Islam juga menyerang dan menghancurkan peralatan spionase Israel di lokasi al-Raheb pada pukul 15:25. Selain itu, pejuang Hizbullah meluncurkan rudal anti-udara ke pesawat tempur Israel, yang melanggar wilayah udara Lebanon dalam upaya untuk meneror, sehingga memaksa pesawat tersebut mundur ke luar perbatasan.
Baca Juga: Teroris Israel Bunuh 28 Petugas Medis Lebanon
Pada pukul 18:05, pejuang Perlawanan menargetkan dan menghancurkan peralatan spionase Israel yang baru didirikan di lokasi Metulla. Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa kebakaran terjadi di lokasi Israel sebagai akibat dari operasi Hizbullah.
Bersamaan dengan itu, Hizbullah menembaki lokasi al-Baghdadi dengan roket-roket berat Burkan, menghasilkan serangan langsung dan dipastikan adanya korban jiwa. Hizbullah mengatakan operasi itu merupakan respons terhadap pembunuhan Israel di Aitaroun. Selain itu, Hizbullah membombardir barak Zebdine di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki dengan serangan roket.
Baca Juga: Taktik Gerilya Hizbullah Sukses Bunuh 8 Teroris Israel
Pada pukul 23:15, menyerang penempatan tentara pendudukan Israel di sekitar barak Zarit dengan peluru artileri, dan langsung mengenainya.
Sementara itu, koresponden Al Mayadeen di Lebanon Selatan melaporkan Kamis (6/6/2024) bahwa empat orang terluka dalam serangan udara Israel terhadap pabrik deterjen di Wadi Jilou, Lebanon selatan. Dia membenarkan bahwa tujuh orang terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan Beit Yahoun dekat kota Bint Jbeil, juga di Lebanon selatan.ini
Editor : Redaksi