BREBES-Pasangan suami istri di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, harus meringkuk di ruang tahanan, Minggu (16/6/2024). Keduanya bahkan sempat dimassa warga, karena tertangkap tangan membawa kabur dan menjual sepeda motor temannya.
Kedua tersangka adalah US (30) dan EI (30). Terbongkarnya kasus itu berawal saat pemilik sepeda motor bertemu dengan pasutri itu di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, brebes
Baca Juga: Lecehkan Nasabah, Pegawai Bank Titil Dihajar Warga
Melihat itu, korban kemudian berteriak maling, dan menarik perhatian warga sekitar. Warga yang mendengar teriakan tersebut segera menangkap pelaku. Kedua pelaku sempat dihakimi warga, sebelum akhirnya polisi tiba di lokasi dan mengamankan mereka.
Aksi penipuan itu, bermula saat pelaku US meminjam sepeda motor Yamaha Jupiter Z milik korban. Alasannya, untuk mengantarkan istrinya EI membeli nasi bungkus.
Lantaran sudah saling kenal, korban tanpa curiga kemudian meminjamkan motornya. Namun setelah beberapa jam, pelaku tak kunjung kembali, dan tidak ada pemberitahuan apa pun.
Mengetahui itu, korban mulai curiga, dan mecoba menghubungi pelaku tetapi tidak ada respon.
Baca Juga: Dijambret, Ibu Jatuh dan Bayinya Meninggal
Korban kemudian memutuskan untuk mencarinya, dan berhasil bertemu pelaku di Desa Kluwut. Hingga korban meneriaki pasutri itu pencuri. Sebab, saat di tanya baik2 ke2nya mencoba mengelak & malah melarikan diri.
Di jok motor korban terdapat sebuah tas yang berisi 1 buah STNK mobil, 2 buah STNK sepeda motor, 1 buah SIM mobil & spd motor, dompet & barang berharga lainnya.
Kapolsek Bulakamba AKP Ibnu Setyadi melalui Kanit Reskrim Ipda Arenas Bayu Setyadi mengatakan, pasutri itu kini telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Bapak dan Anak Tiri Kompak Jadi Maling Motor, Kepergok lalu Dihajar Massa
"Dari hasil.pemeriksaan awal, pasutri ini mengakui perbuatannya. Mereka beralasan butuh uang sehingga nekat membawa kabur dan menjual sepeda motor milik temannya. Motor dijual seharga Rp 1,3 juta" katanya.
Menurut dia, modus pelaku dengan berpura-pura meminjam sepeda motor korban, untuk membeli nasi bungkus. Namun sepeda motor tidak dikembalikan, dan malah dijual.ga
Editor : Redaksi