800 Seniman Reog dan Volunteer Grebeg Suro Ponorogo Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

PONOROGO (Realita)- Sinergi antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Ponorogo dalam melindungi seluruh lapisan profesi masyarakat terus berlanjut.

Hak serupa juga dilakukan dalam gelaran Grebeg Suro tahun ini. Tak tanggung-tanggung sekitar 800 pelaku seni Reog dalam Festival Nasional Reog Ponorogo ( FNRP) serta Volunteer dalam perayaan ini, kini terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Antarkan Reog Ponorogo Diakui Dunia, Ribuan Seniman Dukung Rilis 2 Periode

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, terdaftar 800 pelaku seni Reog serta Volunteer Grebeg Suro ini, sebagai upaya implementasi Pemkab dalam menjamin keselamatan personil saat perform dan bertugas.

" Jadi ini bentuk komitmen kami dalam memperhatikan pelaku seni khususnya Reog Ponorogo. Termasuk tim Volunteer Grebeg Suro. Karena dalam bertugas dan beraksi di depan panggung mereka ini memiliki resiko sendiri. Nah ini yang harus dijaga dan dilindungi negara. Jangan sampai mereka sudah total untuk memberikan yang terbaik tapi tidK diperhatikan penjaminan keselamatannya," ujarnya, Rabu (03/07/2024)

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ponorogo Wawan Burhanuddin mengaku, perlindungan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan upaya Pemkab Ponorogo dalam menghadirkan negara untuk melindungi segenap masyarakat khususnya seniman Reog.

Baca Juga: Apel Baret Merah, BPJS Ketenagakerjaan Santuni Sejumlah Pengurus RT di Ponorogo

Hal ini juga sejalan dengan misi Pemkab Ponorogo yang akan menjadikan Reog Ponorogo sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH), yang pada November mendatang akan ditetapkan oleh UNESCO.

Cilegon dalam

" Jadi ada sekitar 800 seniman Reog peserta FNRP serta Volunteer di Grebeg Suro ini yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Ini bentuk nyata, perhatian Pemkab terkait seniman-seniman kita. Apalagi di bulan November nanti Reog akan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dunia oleh UNESCO," akunya.

Baca Juga: Meriahkan Pra Olimpiade Paris, Reog Ponorogo Bakal Tampil di Perancis dan Jerman

Wawan mengungkapkan, usai resmi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan maka ke 800 seniman Reog dan Volunteer Grebeg Suro ini akan mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

" Jadi mereka ( seniman Reog) berlatih keras bebas cemas. Harapan kami, sinergitas ini terjalin terus guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat pekerja yang ada di Kabupaten Ponorogo," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru