Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Pengelolaan PIP Transformatif dari Kemendikbud Ristek

SURABAYA (Realita)- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meraih penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI), pada 5 Juli 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Kemendikbud Ristek kepada pemkot, melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya. 

Di kesempatan ini, Pemkot Surabaya mendapatkan penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024, Kategori Pengelolaan Program Indonesia Pintar (PIP) Kelompok Pemerintah Kota/Daerah (Pemda) Transformatif. Penganugerahan ini diberikan kepada Pemkot Surabaya, karena dinilai telah berhasil memaksimalkan pemanfaatan aplikasi Si Pintar dalam mengelola PIP. 

Baca Juga: Heri Koencoro Bos Rasa Sayang Grup, Pasangan Eri Cahyadi-Armuji Cocok Lanjutkan Periode Kedua

Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, diraihnya penghargaan ini karena pemkot dinilai berhasil dalam proses pemanfaatan PIP di Kota Surabaya. “Mulai dari proses verifikasi, validasi, aktivasi rekening, pengunduhan KIP (Kartu Indonesia Pintar), efektifitas waktu, dan sebagainya itu tepat waktu,” kata Yusuf, Senin (8/7/2024).

Baca Juga: Satpol PP Surabaya Tingkatkan Kesiapsiagaan Pertolongan Pertama Henti Jantung

Yusuf mengungkapkan, diraihnya penghargaan ini adalah bagian dari hasil kerja keras para guru SD-SMP se-Kota Surabaya. Menurutnya, tanpa adanya kerjasama dengan para guru, program PIP yang dijalan oleh Pemerintah Pusat tidak akan berjalan dengan baik di Kota Surabaya. 

Cilegon dalam

“Terima kasih para guru, baik itu SD, maupun SMP. Penghargaan ini tidak lepas dari kontribusi para guru yang bekerja keras menjalankan program-program dari pemerintah pusat, termasuk PIP ini,” ungkapnya. 

Baca Juga: ProofPaper Publishing, Mewujudkan Karir Akademis dengan Layanan Publikasi Terpercaya

Ia menambahkan, diraihnya penghargaan ini juga tidak lepas dari kerjasama antara organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya. “Karena tanpa ada peran para OPD, program yang dijalankan oleh pemerintah pusat juga tidak akan berjalan dengan baik,” pungkasnya.ys

Editor : Redaksi

Berita Terbaru