Kasus Nyanyian Rasis Enzo Fernandez, De Paul: Itu Sebatas Lelucon

LONDON - Enzo Fernandez jadi 'kambing hitam' atas nyanyian rasisme setelah Argentina menangi Copa America 2024. Enzo selanjutnya dapat dukungan, terbaru dari rekannya Rodrigo De Paul.

Skuad Timnas Argentina disorot setelah menangi Copa America 2024. Ketika selebrasi di dalam bus, mereka menyanyikan chant berbau rasisme yang menyerang Timnas Prancis berisikan para pemain imigran.

Petaka buat Enzo Fernandez, dirinya malah menyiarkan hal tersebut dalam medsos pribadinya dalam siaran live. Enzo selanjutnya digeruduk.

Meski Enzo Fernandez sudah minta maaf, dirinya langsung kena hukuman internal dari Chelsea. Suasana tambah panas, beberapa pemain Chelsea nge-unfollow medsos Enzo.

Mereka adalah para pemain yang berasal dari Prancis. Situasi di ruang ganti The Blues juga jadi retak, karena ada kubu yang tidak menyukai Enzo dan masih ada pemain-pemain yang tetap mendukung Enzo.

Enzo Fernandez turut mendapat dukungan dari rekan-rekan setimnasnya. Terbaru, gelandang Rodrigo De Paul angkat bicara.

Cilegon dalam

De Paul menyebut, nyanyian itu hanya sebatas candaan. Pun De Paul turut menyembur para pemain Chelsea yang dinilai cuma bikin 'drama' dengan unfollow medsos Enzo!

"Sekarang mereka membicarakan Enzo dan semua omong kosong itu. Apa yang bisa saya katakan adalah jangan terlalu serius menganalisis chant-nya. Ada nyanyian-nyanyian yang hanya sebatas lelucon," jelasnya kepada TN.

"Saya kira kalau ada rekan-rekan Enzo yang merasa tersinggung, seharusnya mereka yang menelepon, bukan membeberkannya di media sosial," cetusnya.

"Mereka harusnya menanyakan langsung ke Enzo, bukan dengan cara-cara unfollow yang malah tidak akan berguna" tutupnya.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru