Delapan Hari pasca Trump Ditembak, Biden Mundur dari Bursa Pilpres AS 2024

WASHINGTON- Delapan hari setelah Donald Trump ditembak, panggung drama Pilpres AS beralih ke Joe Biden. Calon petahana dari Partai Demokrat itu mengumumkan mundur dari bursa Pilpres AS 2024.

Keputusan itu disampaikan Biden melalui surat yang diunggah di media sosial X miliknya pada Minggu (21/7) waktu setempat. Biden mengatakan mundur merupakan keputusan terbaik baginya dan rakyat Amerika.

Baca Juga: Penembak Donald Trump, Remaja Berusia 20 Tahun Bernama Thomas Matthew Crooks

"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani Anda sebagai Presiden. Dan meskipun niat saya adalah mencalonkan diri kembali, saya percaya ini adalah demi kepentingan terbaik partai saya dan negara bagi saya untuk mundur dan fokus sepenuhnya pada menjalankan tugas saya sebagai Presiden untuk sisa masa jabatan saya," bunyi pernyataan surat Biden, Senin (22/7/2024).

Setelah mundur, Biden lalu mengumumkan akan memberikan dukungan kepada wakil presidennya, Kamala Harris, untuk maju di Pilpres AS 2024. Dia meminta seluruh pendukungnya mendukung Kamala untuk mengalahkan Donald Trump.

ADVERTISEMENT
"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini. Demokrat - inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan," kata Biden.

Baca Juga: Penembakan Trump, Pakar Politik American Global University: Upaya Gagalkan Pencalonan di AS

Langkah Biden itu disambut hangat oleh Barack Obama. Mantan Presiden Amerika itu memuji sikap Biden yang dianggapnya sebagai pelayan negeri sejati.

Cilegon dalam

"Saya tahu Joe tidak pernah mundur dari pertarungan," bunyi pernyataan dari Kantor Barack dan Michelle Obama dilansir CNN.

Obama menilai keputusan tersebut merupakan bentuk cinta Biden kepada Amerika. Dia menyebut mantan wakil presidennya itu sebagai pelayan sejati bagi publik Amerika Serikat.

Baca Juga: Donald Trump Sudah Keluar dari Rumah Sakit

"Ini adalah bukti kecintaan Joe Biden terhadap negara-dan contoh bersejarah dari seorang pelayan negeri yang sejati yang sekali lagi mendahulukan kepentingan rakyat Amerika di atas kepentingannya sendiri, sehingga generasi pemimpin masa depan sebaiknya mengikutinya," kata Obama.

Partai Demokrat saat ini belum memutuskan sosok pengganti Biden dalam Pilpres AS 2024. Demokrat baru akan menggelar konvensi terkait pilpres pada Agustus mendatang.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru