SEMARANG (Realita) Sabtu (07/09/2024) di ruangan aula pertemuan di kampus biru Unisfat Demak, telah dilaksanakan pengenalan kampus terhadap Mahasiswa baru. Sekitar ratusan mahasiswa baru mengikuti kegiatan orientasi pengenalan kampus dengan diusung tema kegiatan , dialog dan potensi kegiatan mahasiswa dengan para nara sumber yang dihadirkan.
Keynote Speaker yang awalnya akan dihadiri oleh Bupati Demak saat ini diwakili oleh Kepala dinas pendidikan Kabupaten Demak, nara sumber pertama oleh Kapolres Demak, dan nara sumber kedua adalah dari Dinas Sosial Kabupaten Demak.
Baca Juga: LPSK Beri Perlindungan Korban Kekerasan Seksual Anak di Singkawang yang Diduga Libatkan Anggota DPRD
Dipandu oleh DR.E.Caroline ,SE, M.Si selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Unisfat, kegiatan pengenalan kampus mahasiswa baru dengan sub tema dialog interaktif peran mahasiswa dalam kegiatan di kampus. Pada kesempatan ini Pembukaan acara kegiatan oleh Rektor Unisfat dan selanjutnya dikemas dengan dialog interaktif yang dipandu oleh moderator.
Baca Juga: Jadi Terdakwa Pelecahan Terhadap Anak, Putra Jaya Setiadji Terancam 15 Tahun Penjara
Di kesempatan ini wakil polres Demak, yang diwakili Kasat Reskrim Polres Demak, Winardi, SH, MH, menyampaikan angka tingkat kekerasan seksual terus meningkat dan banyak korban menderita traumatis sehingga butuh waktu pendampingan dan penangannya baik psikologi dan traumatis kejiwaan nya.
Kekerasan seksual bisa dideskripsikan sebagai berikut setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal.
Baca Juga: KAI Commuter Kampanyekan Stop Pelecehan Seksual di Transportasi Publik
Dari nara sumber kedua, yang diwakili Ana dari Dinas Sosial kabupaten Demak, menyampaikan pengenalan dam penanggulangan serta pencegahan kekeeasan terhadap perempuan dan anak. Sekaligus menyampaikan program SAPA 129 call center terhadap pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten Demak.
Editor : Redaksi