DENPASAR (Realita)- Kepolisian Daerah Bali mengerahkan sebanyak 786 personel amankan Penetapan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Minggu (22/9/24).
Berdasarkan pendaftaran di KPU Provinsi Bali, ada dua paslon yang akan berkontestasi pada 27 November mendatang, yaitu pasIon Wayan Koster - I Nyoman Giri Prasta dan Made Muliawan Arya - Putu Agus Suradnyana.
Baca Juga: Keluhkan Lapak Kecil, Ratusan Pedagang Pasar Legi Ponorogo Dukung Rilis Agar Dibenahi
Ratusan personel Polri yang terlibat Operasi Mantap Praja Agung-2024 disiagakan di kantor KPU Provinsi Bali agar pelaksanaan pengumuman penetapan paslon berjalan aman.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan Polda Bali sudah melakukan pemetaan kerawanan pada tahap pengumuman penetapan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
"Kita lakukan pengamanan secara maksimal dengan mengerahkan 786 personel Polda Bali untuk mengamankan pengumuman penetapan paslon. Ratusan personel Polri ini akan bertugas sesuai peran dan fungsinya masing-masing. Lebih baik over estimate daripada under estimate," ujarnya.
Baca Juga: Beri Pengarahan Forkopimcam, PJs Wali Kota Surabaya Tekankan Keamanan Jelang Pilkada
Jansen menjelaskan, pengamanan yang dilakukan Polda Bali lebih kepada kegiatan preventif dan preemtif dengan mengedepankan sikap humanis.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Bali untuk bersama-sama menjaga keamanan demi terwujudnya Pilkada yang damai. Jadi, jangan mudah terprovokasi, sebab kedua paslon sudah sanggup dan siap mendeklarasikan kampanye damai," himbunya.
Baca Juga: Hadir Dalam Kirab Maskot Pilkada Serentak, PJS Wali Kota Surabaya Dukung Gelaran Pilkada Serentak
Menurutnya, hal yang terpenting dalam Pilkada serentak tahun ini adalah bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan.
"Masyarakat Bali sudah cerdas dalam memilih untuk menentukan pemimpin Bali masa depan," tegas Jansen. (Adi)
Editor : Redaksi