SURABAYA (Realita) - Dalam upayanya membangun generasi milenial yang kuat dan berakar pada ideologi bangsa, Puti Guntur Soekarno, cucu Presiden pertama Indonesia, semakin aktif memperkenalkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Baru-baru ini, ia mengajak 120 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta untuk memahami lebih dalam ideologi yang menjadi fondasi Indonesia (30/1/2024) .
Dalam kesempatan tersebut, Puti secara tegas menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga: Ekonom Indef: Pertumbuhan Ekonomi Era Jokowi Terendah Dibanding SBY bahkan Era Soeharto
Ia menekankan betapa pentingnya pemahaman terhadap ideologi ini, terutama bagi generasi milenial yang tumbuh di tengah derasnya arus globalisasi dan informasi.
“Dunia maya saat ini bisa menjadi pedang bermata dua; di satu sisi, ia membuka wawasan, tetapi di sisi lain, bisa mengaburkan nilai-nilai kita. Karena itu, kita harus terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam jiwa mereka,” ungkap Puti.
Lebih lanjut, Puti berharap generasi muda tidak hanya memahami Pancasila sebagai teori, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Mereka harus menjadi garda terdepan dalam menyebarkan semangat Pancasila di masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga: Pensiun, Jokowi Terima Hampir Rp 63 Juta per Bulan
Puti juga mengingatkan bahwa media sosial kini menjadi lahan subur bagi berbagai paham yang dapat mempengaruhi cara pandang anak-anak muda terhadap ideologi bangsa.
“Melalui sosialisasi Empat Pilar ini, kami berharap dapat menjaga persatuan dan keutuhan bangsa dari Sabang sampai Merauke, memastikan Indonesia tetap kokoh sebagai negara berdaulat dengan karakter yang kuat,” tambahnya.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Dampingi Presiden Joko Widodo Cek Harga di Pasar Dukuh Kupang
Sebagai anggota MPR RI, Puti Guntur Soekarno berkomitmen untuk melanjutkan sosialisasi ini tidak hanya di kalangan mahasiswa, tetapi juga kepada siswa dan guru di berbagai sekolah.
Ia yakin bahwa langkah ini akan menjadi fondasi penting dalam mencetak generasi penerus yang siap mengantarkan Indonesia menuju masa depan yang gemilang, yaitu Indonesia Emas 2045.
Editor : Arif Ardliyanto