Lagi, Pemkot Madiun Raih Penghargaan dari Menpan-RB

MADIUN (Realita) – Inovasi Program WiFi Gratis untuk Madiun Genggam Teknologi (Profit M-Tech) akhirnya mampu meraih penghargaan bergengsi. Jika sebelumnya mampu menembus ke Top 5 Inovasi Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi (PKRI) 2024, kini program terobosan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun itu meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik 2024 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Tak hanya Profit M-Tech, program inovasi Pendidikan Kreatif Ramah Lingkungan Bersama Kurangi Emisi (Pendekar Berkumis) juga berhasil masuk Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Replikasi tahun 2024.

Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045

Selasa (8/10/2024), Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menpan RB, Abdullah Azwar Anas kepada Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto dalam acara Gebyar Pelayanan Prima di Jakarta.

Dalam acara tersebut Menpan RB Abdullah Azwar Anas berharap kompetisi hingga apresiasi yang diberikan kepada pemerintah daerah (pemda) dapat mendorong reformasi birokrasi yang berdampak positif bagi masyarakat.

‘’Bagaimana kita ini mewujudkan reformasi birokrasi berdampak sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah,’’ tutur Azwar Anas.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan

Diketahui, Profit M-Tech dan Pendekar Berkumis bersaing ketat dengan program inovasi dari daerah lain. Total terdapat 58 inovasi dari kelompok berkelanjutan dan 38 inovasi dari kelompok replikasi se-Indonesia. Dari tiga inovasi, hanya Kota Madiun dengan program Profit M-Tech dan Pendekar Berkumis yang masuk lima besar di masing-masing kategori.

Seiring perjalanannya sejak diluncurkan 2017 silam, Profit M-Tech terus berkembang dalam memperluas jangkauan layanan internet gratis ke seluruh sudut Kota Madiun. Sebanyak 3.229 titik WiFi gratis tersebar di sekolah, puskesmas, lapak UMKM, poskamling (pos keamanan lingkungan), ruang terbuka hijau, dan fasilitas umum (fasum) di lingkungan RT lainnya.

Baca Juga: Pemkot Madiun Bakal Terapkan WFA, Boleh Kerja dari Mana Saja

Sedangkan Pendekar Berkumis, merupakan program inovasi yang melibatkan peserta didik dan masyarakat dalam berbagai kegiatan lingkungan. Mulai komposter, bank sampah, dan budidaya maggot, yang sekaligus berfungsi sebagai sarana pendidikan. adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru