JAKARTA (Realita) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mencetak prestasi gemilang. Terbaru, pekan lalu Bank Jatim sukses meraih dua penghargaan sekaligus dari The Finance.
Penghargaan pertama, Bank Jatim dinobatkan sebagai Top 20 Financial Institution kategori bank asset 100 triliun - <200 triliun dengan predikat sangat bagus. Kedua, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto dinobatkan sebagai Best CFO kategori bank versi The Finance.
Baca Juga: Konsisten Terapkan Bisnis Berkelanjutan, Bank Jatim Raih Gold Rank
Bertempat di Ballroom Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, kedua penghargaan itu diserahkan Chairman The Finance Eko B. Supriyanto dan diterima langsung Edi Masrianto. Edi mengucapkan terimakasih atas penghargaan ini.
Edi mengatakan, ini akan menjadi motivasi bagi seluruh Jatimers untuk terus melakukan transformasi agar tetap bisa mempertahankan kinerja positif guna mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun nasional.
”Pencapaian ini bukti konkret dari dedikasi korporat untuk terus memberikan kontribusi positif kepada seluruh masyarakat. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi memberikan manfaat lebih besar lagi bagi masyarakat dan nasabah,” tegasnya.
Kriteria penilaian tersebut dilihat dari pertumbuhan kinerja Bank Jatim berdasarkan laporan keuangan tiga periode terakhir, Juni 2022, Juni 2023, dan Juni 2024. Sementara profil manajemen risiko dan peringkat good corporate governance (GCG) menggunakan data 2023.
Hingga Semester 1 tahun 2024, Bank Jatim telah menyalurkan kredit sebesar Rp 58,07 triliun atau tumbuh 18 persen secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini menunjukkan kemampuan perseroan untuk tetap ekspansif dalam penyaluran kredit meski berada dalam tekanan peningkatan suku bunga dan tantangan likuiditas.
Kemudian, rasio pinjaman terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Jatim sebesar 71,6 persen. Angka tersebut juga menunjukkan posisi likuiditas yang cukup baik.
Baca Juga: Dirut Bank Jatim Busrul Iman Best CEO
Edi menegaskan, Bank Jatim telah memiliki sejumlah strategi dan inovasi dalam merespon berbagai tantangan yang ada, termasuk adopsi teknologi. Maka tak heran, dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan itu membuat Bank Jatim diganjar berbagai penghargaan.
“Transformasi yang telah dilakukan oleh Bank Jatim terdiri dari lima pilar. Yaitu, perubahan struktur organisasi, human capital, rule making rules, perkembangan digital banking & teknologi informasi, serta aksi korporasi penyertaan modal,” kata Edi.
Bank Jatim saat ini juga sudah melakukan berbagai digitalisasi dalam proses bisnisnya. Seperti digitalisasi JConnect dan digitalisasi perbankan lewat kolaborasi dengan berbagai e-money, indomaret, alfamart, dan lain-lain.
“Kami juga telah mendigitalisasikan keuangan pemda dan berhasil mengimplementasikan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Sekarang pembayaran pajak, retribusi, pendidikan bisa pakai virtual account ataupun QRIS. Semua itu dilakukan untuk mencapai visi menjadi BPD nomor 1 di Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga: Dukung Kemajuan UMKM, Bank Jatim Salurkan CSR ke Pemkab Pamekasan
Sementara itu Eko B. Supriyanto menjelaskan, Top 20 Financial Institutions Award 2024 diberikan kepada sektor perbankan, asuransi, hingga pembiayaan dengan pendekatan penilaian kinerja tiga tahun berturut-turut.
“Rating ini mengukur performa masing-masing lembaga keuangan dari lima lembaga keuangan dengan bahan baku laporan keuangan dalam tiga tahun terakhir," jelasnya.
Dia menambahkan, tujuan utama dari gelaran ajang penghargaan ini untuk memacu kinerja perusahaan atau lembaga keuangan lebih baik ke depannya,” pungkasnya. gan
Editor : Redaksi