LAMONGAN (Realita) - Anggota DPRD Lamongan Fraksi Partai Gerindra, Anshori, mengapresiasi Kepemimpinan Yuhronur Efendi di periode pertamanya bersama Abdul Rouf (Yes-Bro).
Politisi asal Kecamatan Turi itu menilai, apa yang telah dilakukan Yuhronur Efendi (YES) telah memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Tidak hanya itu, Yuhronur juga sukses meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
Baca Juga: Kyai Ghofur dan Prabowo Subianto Perintahkan Memenangkan YES - Dirham di Pilkada Lamongan
Hal itu diungkapkan Gus saat acara konsolidasi bersama ratusan relawan Roemah Djoeang di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Minggu (3/11/2024).
"Bagi saya itu sederhana, sebagai Anggota DPRD Lamongan untuk menilai keberhasilan kepemimpinan kepala daerah. Yakni melihatnya dari target RPJMD yang sudah direncanakan. Kalau ada kenaikan dari target, berarti bukan gagal, tapi berhasil," ungkap pria yang akrab disapa Gus Anshori itu.
Menurut Anshori, beberapa contoh keberhasilan pemerintahan Yuhronur, misal soal infrastruktur jalan. Jika dilihat dari target RPJMD, indeks infrastrukturnya telah memenuhi target.
"Siapapun Bupatinya, dalam menjalankan program tentu terukur dan punya skala prioritas dengan tetap memperhatikan besaran kemampuan anggaran daerah," kata Alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tidak hanya soal infrastruktur jalan, ujar Anshori, dari sekian indeks yang telah dicapai juga semuanya naik. Seperti pertumbuhan ekonomi, kemudian indeks pendidikan, kesehatan dan pembangunan manusianya telah memenuhi target RPJMD.
Baca Juga: Debat Pilkada Lamongan, Visi Misi Paslon YES - Dirham Lebih Jelas dan Inovatif
Berdasarkan data Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Daerah beberapa capaian indikator RPJMD Kabupaten Lamongan yang telah memenuhi target di antaranya indeks Infrastruktur yang menunjukkan peningkatan secara signifikan.
"Pada tahun 2023, indeks tersebut mencapai 81,98 persen, meningkat 2,46 poin dari tahun sebelumnya. Kemudian pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 74,02 persen meningkat menjadi 74,53 persen dan Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur (IKLI) dari 77,89 persen meningkat menjadi 79,44 persen," tegas Anshori.
Di Sektor pertumbuhan ekonomi, terang Anshori, tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan pada tahun 2022 tumbuh sebesar 5,56 persen atau lebih tinggi dari rata-rata Provinsi Jawa Timur yakni sebesar 5,34 persen, dan bahkan nasional yang tercatat 5,3 persen.
Baca Juga: Tim YES - Dirham Ajak Pilkada Lamongan tanpa Membedakan Golongan
Di 2023, meski mengalami perlambatan akibat El-Nino yang mempengaruhi hasil pertanian, perekonomian Lamongan tetap tumbuh di atas target, yakni sebesar 4,28 persen
"Indeks pendidikan saat ini meningkat sebesar 0,668 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan indeks kesehatan meningkat menjadi 0,844 persen serta diikuti indeks lainnya," pungkasnya.
Reporter : David Budiansyah
Editor : Redaksi