Jadi Kegiatan Rutin, RS Bhayangkara Brimob Depok Laksanakan Operasi Bibir Sumbing

DEPOK (Realita) - Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Kota Depok bekerjasama dengan Smile Train Indonesia menggelar kegiatan Bakti Kesehatan berupa Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-langit.

Kegiatan Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-langit ini pun rutin diselenggarakan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Brimob setiap tahunnya.

Sudah lebih dari 250 anak berhasil dilakukan tindakan Operasi sejak tahun 2019 hingga 2024.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu anak-anak maupun dewasa yang mengalami kelainan bibir sumbing supaya punya kesempatan hidup yang lebih sehat dan percaya diri.

Bibir sumbing sendiri adalah kondisi bawaan yang dapat mempengaruhi kemampuan makan, berbicara, serta perkembangan sosial dan emosional anak.

Anak-anak yang memiliki bibir sumbing sering mengalami kesulitan untuk makan, berbicara dengan jelas, dan berisiko mengalami infeksi telinga serta masalah pada gigi dan rahang.

Kondisi tersebut juga bisa berdampak pada rasa percaya diri dan interaksi sosial mereka, terutama ketika beranjak dewasa.

Dalam rangka memperingati HUT Brimob ke-79, Korbrimob Polri melalui Rumah Sakit Bhayangkara Brimob juga melaksanakan kegiatan Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-langit kepada 29 orang anak.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat pada tanggal 10 hingga 31 Oktober 2024, dimana sebanyak 45 orang mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan itu.

Selanjutnya, pada 7 November dilaksanakan Screening awal dengan hasil sebanyak 29 orang memenuhi syarat untuk dilakukan tindakan operasi.

Kemudian pada Jum’at, 8 November 2024 dilaksanakan tindakan Operasi kepada 29 orang anak di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapadua, Depok.

Peserta Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-langit tidak hanya berasal dari Jabodetabek, beberapa peserta ada yang berasal dari Banten, Sukabumi dan Indramayu.

Salah satu orang tua peserta yang berasal dari Sukabumi mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, karena anaknya pernah dua kali mengikuti kegiatan screening namun gagal dilakukan tindakan operasi.

Cilegon dalam

Mendapatkan informasi dari media sosial tentang pelaksanaan bakti Kesehatan yang dilaksanakan di RS Bhayangkara Brimob, keluarga tersebut mendaftarkan anaknya dan bersyukur memenuhi syarat untuk dilakukan tindakan operasi bibir sumbing.

Usai dilaksanakan operasi ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan lebih baik, memiliki kemampuan berbicara yang jelas, dan dapat berinteraksi sosial dengan lebih percaya diri.

Operasi ini juga memberikan harapan besar bagi perkembangan mereka, memungkinkan anak-anak untuk tumbuh dengan lebih optimal secara fisik dan psikologis.

Dengan mengurangi hambatan dalam perkembangan, diharapkan mereka mampu meraih potensi maksimal dan menjalani masa depan yang lebih cerah serta mampu mewujudkan generasi-generasi yang hebat menuju Indonesia emas tahun 2045.

Selain operasi bibir sumbing, RS Bhayangkara Brimob juga mengadakan kegiatan Sunatan Massal yang dilaksanakan pada 8 November 2024.

Meskipun bukan pada masa libur sekolah, namun animo masyarakat ternyata sangat tinggi.

Dengan masa sosialisasi hanya 10 hari, sebanyak 95 orang telah mendaftarkan diri untuk kegiatan sunatan massal.

Untuk menghibur peserta sunat massal tersebut, RS Bhayangkara Brimob bekerjasama dengan McDonald's Kelapadua menghadirkan badut karakter sehingga menambah meriah suasana dan menghilangkan ketakutan anak-anak pada saat pelaksanaan Sunat.

Kepala Bidang Kesehatan dan Jasmani Korbrimob Kombes Pol Danu Waspodo, didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, para kasubbid Bidkesjas Korbrimob dan para Kasi Kesjas Jajaran Korbrimob meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut dan memastikan seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin oleh Korbrimob melalui RS Bhayangkara Brimob sebagai wujud kepedulian Korbrimob Polri kepada masyarakat lewat pelayanan kesehatan utamanya masyarakat yang kurang mampu. Hry

Editor : Redaksi

Berita Terbaru