BANDUNG (Realita) - Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Busrul Iman pekan lalu dinobatkan sebagai The Best CEO untuk kategori outstanding international banking activities/remittance transaction di acara Top CEO Indonesia Awards 2024 di Pullman Grand Central Bandung.
Penghargaan tersebut secara simbolis diterima Corporate Secretary Bank Jatim Wioga Adhiarma Aji. Apresiasi ini diberikan karena Busrul dinilai sukses memacu transaksi perbankan internasional di bawah kepemimpinannya. Selain itu juga dianggap berhasil menangkap peluang transaksi remitansi bagi Bank Jatim yang notabene merupakan bank daerah.
Baca Juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim BUMD Peduli Penyiaran
”Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas penghargaan ini. Tentu saja penghargaan ini akan menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan demi kenyamanan seluruh nasabah serta sebagai wujud dukungan pencapaian visi misi Bank Jatim sebagai BPD nomor 1 di Indonesia,” ujar Busrul.
Dipaparkan, Bank Jatim saat ini memang tengah masif mengembangkan JConnect Remittance. Hal itu dalam rangka memperluas potensi bisnis International Banking, khususnya untuk peningkatan volume transaksi Incoming Remittance. Bank Jatim saat ini dapat melayani transaksi incoming remittance dari 2 koridor negara, yaitu Malaysia dan Hongkong.
”JConnect Remittance adalah wujud layanan dan komitmen kami dalam memfasilitasi transaksi pengiriman uang dari negara penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Indonesia yang bisa berdampak terhadap peningkatan sumber pendapatan devisa di Jawa Timur," jelasnya.
Baca Juga: Hadiah Tabungan Simpeda Bank Jatim Selesai Diundi, Total Capai Rp 6,65 Miliar
"Kami berharap dengan adanya JConnect Remittance dapat menjadi salah satu alternatif dalam peningkatan CASA yang berasal dari tabungan para PMI dan sekaligus bisa meningkatkan corporate image perseroan bahwa Bank Jatim sangat peduli terhadap para pekerja migran,” ucapnya.
Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah PMI paling tinggi. Data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyebutkan, pada 2023 jumlah PMI asal Jawa Timur sebanyak 68.089 orang. Peluang ini dieksekusi BJTM dengan cukup baik, terbukti dengan kinerja produk trade finance and remittance mengalami pertumbuhan lebih dari 200 persen pada 2023.
Untuk transaksi remittance, BJTM mencatat kenaikan transaksi yang ditangani hingga 271,45 persen menjadi Rp 2,76 triliun. Sedangkan pertumbuhan transaksi ekspor dan impor perseroan meningkat 108,85 persen menjadi Rp 302,47 miliar.
Baca Juga: Bank Jatim Teken Shareholder Agreement dengan Pemprov Lampung dan Bank Lampung
Direktur Utama PT Info Media Digital Wahyu Dhyatmika mengatakan, Top CEO Indonesia Awards menghadirkan Indeks52, yakni pemeringkatan emiten-emiten yang memiliki kinerja moncer di pasar modal, ditambah emiten lain di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kinerja mereka terus dimonitor hingga mengerucut dan menghasilkan daftar emiten yang layak mendapat apresiasi.gan
Editor : Redaksi