TASIKMALAYA- Warga yang tinggal di Jalan Raya Tasik-Kawalu, tepatnya sekitar Kampung Gunung Putri, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan sosok mayat perempuan.
Penemuan mayat perempuan ini sudah dalam proses penyelidikan Polres Tasikmalaya Kota.
Baca Juga: Warga Tikung Lamongan Digegerkan Penemuan Mayat Membusuk di Rumah Kontrakan
Saat ditemukan warga, jasad perempuan itu sudah dalam keadaan membusuk. Sejauh ini belum diketahui identitas perempuan itu, termasuk penyebab kematiannya. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Penemuan mayat perempuan itu pertama kali diketahui oleh Jaka (61) salah seorang warga setempat. Jaka mengatakan lokasi temu mayat tersebut merupakan kebun yang acapkali jadi jalan pintas bagi dia pulang ke rumahnya.
"Saya mau pulang, motong jalan ke sini. Awalnya saya tak menyadari ada mayat," kata Jaka.
Saat ditemukan, Jaka sebut kakinya dihinggapi belatung yang menempel di rerumputan. Dia pun mencium bau busuk.
"Begitu di kaki ada belatung, saya langsung curiga. Terus pas dilihat, di selokan juga banyak belatung. Saya langsung firasat ini pasti ada mayat manusia atau bangkai hewan. Ternyata benar, saya melihat ada mayat," jelas Jaka.
Usai mendapati itu, Jaka langsung memberitahu warga yang lain dan segera melaporkan ke polisi. "Langsung kasih tahu pak ustaz, saya nggak berani mendekat," ungkap Jaka.
Tak lama berselang polisi dari Inafis Polres Tasikmalaya Kota dan anggota Polsek Kawalu datang untuk melakukan olah TKP.
Polisi akan melakukan autopsi terhadap mayat korban. Autopsi menjadi salah satu cara polisi untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian korban, yang hingga kini masih menjadi misteri.
Baca Juga: Geger Mayat Wanita di Luwu Timur Ditemukan di Pinggir Jalan, Polisi Selidiki
"Kami akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban, rencana dibawa ke Bandung," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra.
Herman membenarkan autopsi dilakukan untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian korban. Terlebih kondisi jenazah sudah mulai membusuk.
"Dapat dikatakan mayat sudah jadi tengkorak, sidik jari juga sudah rusak. Diperkirakan kematiannya sudah satu atau dua minggu," kata Herman.
Ihwal penyebab kematian korban, Herman belum bisa menduga apa lagi menyimpulkan. Menurut dia banyak kemungkinan. Mulai dari kecelakaan, meninggal akibat penyakit hingga dugaan sengaja dilempar setelah meninggal dunia.
"Itu TKP kan dekat lereng, pinggir jalan raya. Tingginya sekitar 11 meter itu. Kita belum memastikan apakah ini pembunuhan atau sakit atau pun jatuh kita belum tahu," kata Herman.
Baca Juga: Mayat tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Pangkalan Kasai
Herman juga mengaku sudah menyebar anggota untuk menyelidiki kasus ini, mencari informasi serta menyelidiki kemungkinan-kemungkinan dari kasus temu mayat perempuan ini.
"Kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa menghubungi polisi," kata Herman.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban adalah seorang perempuan yang diperkirakan berusia di bawah 40 tahun.
Saat ditemukan korban mengenakan kaos berwarna putih bergambar Barbie, bercelana pendek warna merah strip hitam serta bra berwarna ungu. Polisi juga menemukan tas jenis ransel, beberapa potong pakaian dan selimut.ono
Editor : Redaksi