BATU (Realita)- Proyek pembangunan perluasan Gedung fasilitas layanan perpustakaan umum kota Batu yang digarap oleh kontraktor dari PT. Lawang Pitu Dalem Malang senilai Rp. 1.946.083.903, sumber dana DAK 2021 dengan target pengerjaan 180 hari, ditinjau langsung oleh Wakil Wali kota Batu, H. Punjul Santoso ke lokasi Proyek di Jalan Kartini Kota Batu.
Pada peninjauan kali ini Punjul Santoso didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu berkesempatan melihat progres yang telah dikerjakan oleh pihak pemborong yang dinilainya baru mencapai sekitar di bawah 25 persen.
Baca Juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren
"Tapi harapanya bisa seperti yang tertera di papan nama Proyek itu," kata Punjul, Selasa ( 24/8/2021).
Saat ditemui awak media, Wakil Wali kota Batu, Ir. Punjul Santoso yang didampingi mengatakan, pihaknya meminta pemborong bisa menyelesaikan sampai 25 persen sesuai dengan tanda tangan kontraknya.
Karena kalau pihak dari pemborong tidak bisa menyelesaikan sekitar 25 persen maka keuangan yang 25 persen tidak bisa cair. Di satu sisi pemerintah daerah nantinya juga bakal ditegur dari Pusat dan Provinsi, apakah pembangunan tersebut jadi dikerjakan apa tidak.
"Tapi saya dapat informasi biasanya sabtu minggu itu libur tapi pihak pemborong memberi tahu akan tetap bekerja agar target tersebut bisa tercapai," ujar Punjul.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024
Menurut Ir. Punjul Santoso biar nantinya pemerintah daerah bisa memberi sesuai termint pembayaran dan pihak pemborong mendapatkan termin tersebut, agar sama sama enaknya sehingga kami tidak di tegur dari pusat.
"Saya berharap kepada dinas terkait bersama pihak pengawas proyek senantiasa untuk selalu berkomunikasi secara inten untuk mengecek agar proges yang dikerjakan bisa terpenuhi," harapnya.
Terakhir Punjul Santoso menambahkan, untuk kedua kantor tersebut agar bisa bersinergitas antara Batu Tourisme Mall dan Perpustakaan.
Baca Juga: Program Internet Gratis Pemkot Madiun Masuk Top 5 PKRI Kemenpan-RB
Project Manager PT. Lawang Pitu Dalem, Verdian Adi menjelaskan pekerjaan yang sudah mencapai kisaran 20 persen itu antara lain mulainya proses pondasi, dan tiang sementara seperti itu.
"Iya mas memang kemarin sempat ada problem juga terkait internal saja, tetapi itu semua sudah dibenahi, sekarang progesnya untuk percepatan," tegas Verdian.ton
Editor : Redaksi