JAKARTA (Realita). Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan, KPK saat ini harus membuktikan dugaan perbuatan Joko Widodo yang dicatat sebagai tokoh terkorup 2024 oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Sebelumnya, OCCRP memasukkan nama presiden ke-7 RI itu ke dalam nominasi finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024.
Baca Juga: Golkar Tuding PDIP Gunakan OCCRP untuk Fitnah Jokowi Pemimpin Korup
Abraham Samad menegaskan KPK harus bisa lebih responsif dan tidak bisa berdiam diri saja. Menurut dia, hal ini manyangkut laporan sebuah organisasi dunia yang kredibel.
"Oleh karena itu, KPK harus membuktikan bahwa KPK sekarang bisa independen dan tidak bisa diintervensi oleh kekuasaan," kata Abraham Samad pada Kamis, 2 Januari 2025.
Baca Juga: Dinobatkan sebagai Pemimpin Terkorup 2024, Jokowi Tertawa Santai: Ya Dibuktikan!
Dia menyebut, KPK juga sekaligus harus membuktikan dugaan masyarakat selama ini bahwa komisioner KPK yang baru bukanlah orang titipan Jokowi.
Momentum ini, kata Abraham, menjadi kesempatan bagi komisioner baru KPK untuk menunjukkan integritas mereka.
"Inilah kesempatan bagi komisioner baru KPK membuktikan bahwa mereka bukan orang Jokowi dan mereka mampu membarantas korupsi tanpa pandang bulu," lanjutnya.
Baca Juga: PDIP Buka Suara, Megawati Disebut Bakal Sambangi KPK Jika Hasto Ditangkap
Abraham mengatakan, KPK mestinya tak hanya menunggu laporan masuk ke mereka. Pasalnya, KPK merupakan lembaga penegak hukum yang diberi kewenangan dan punya kapasitas untuk mencari bukti-bukti pendukung.
"Ini sekaligus baik untuk KPK maupun Jokowi, untuk bisa membersihkan nama baiknya kalau ternyata laporan dugaan korupsi itu tidak terbukti dan tidak benar," ujar Abraham Samad.rin
Editor : Redaksi