Penyewa Pertama Mobil Milik Bos Rental yang Ditembak, Pakai Identitas Palsu

TANGERANG (Realita)- Ajat Supriatna, penyewa pertama mobil milik bos rental yang ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak diringkus polisi saat bersembunyi di sebuah rumah kontrakan di daerah Picung, Pandeglang, Banten.

Ajat menggunakan identitas palsu saat menyewa mobil milik korban Ilyas Abdurrahman sebagai jaminan. Satreskrim Polresta Tangerang pun mendalami keterlibatan Ajat dalam jaringan penggelapan mobil rental.

Baca Juga: Kapolsek Cinangka Bantah Tolak Permintaan Pendampingan Bos Rental Cs

"Saudara AS ini tidak berada di TKP, namun kendaraan itu awal mulanya disewa oleh saudara AS. Sehingga polisi sedang melakukan pemeriksaan mendalam dan melakukan pengembangan lebih lanjut," jelas Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa.

Selain Ajat Supriatna, satu terduga pelaku penembakan yang merupakan oknum dari anggota TNI Angkatan Laut juga sudah diamankan di Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI. Pihak Polresta Tangerang masih melakukan koordinasi dengan Puspom TNI untuk mendalami keterlibatan dan peran dari oknum anggota TNI Angkatan Laut tersebut.

Baca Juga: Oknum TNI yang Diduga Tembak Pemilik Rental Mobil, Berhasil Dibekuk

"Terkait dugaan keterlibatan oknum anggota TNI, kita juga belum bisa menyampaikan secara detail. Pastinya kita harus berkoordinasi dengan Puspom TNI, yang nantinya sama-sama kita sampaikan bilamana memang diduga ada keterlibatan dari oknum TNI tersebut," jelas Ipda Purbawa.

Bank jatim dalam

Peristiwa penembakan itu bermula ketika mobil Honda Brio yang disewakan korban diduga dibawa kabur kawanan pelaku. Dugaan itu muncul karena dua dari perangkat GPS yang terpasang di mobil sudah dicopot. Sementara satu GPS yang masih terpasang berhasil dilacak.

Baca Juga: Polisi Buru Empat Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang

Korban bersama tim mengejar mobil tersebut. Sesampainya di pertigaan Saketi, Ilyas dan anaknya Rizky Agam berusaha menghentikan kendaraan. Namun seorang pelaku yang berada di mobil mengacungkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI.

Saat situasi makin tak terkendali, tiba-tiba muncul mobil lain yang mundur dan menabrak mobil korban. Kedua mobil pelaku kemudian melarikan diri. Sementara korban Ilyas dan anaknya melanjutkan pengejaran sampai ke rest area hingga akhirnya terjadi penembakan tersebut.met

Editor : Redaksi

Berita Terbaru