JAKARTA (Realita) - Nanang 'Gimbal' sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pembunuhan pada pesinetron Sandy Permana.
Dalam konferensi pers, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, mengungkapkan motif Nanang Gimbal melakukan aksi keji tersebut.
Baca Juga: Usai Bunuh Sandy, Nanang Gimbal Potong Rambut untuk Mengecoh Polisi selama Pelarian
Berdasarkan pemeriksaan setelah ditangkap pada Rabu (15/1/2025), Nanang 'Gimbal' mengaku sudah menyimpan dendam sejak 2019.
"Pada 2019, ketika korban mengadakan pesta perkawinan dan akan mendirikan tenda dengan memasuki pekarangan rumah dari tersangka serta melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu. Sehingga tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025).
Setelah kejadian tersebut, hubungan antara Sandy Permana dan Nanang 'Gimbal' tidak harmonis.
Kemudian pada tahun lalu, Nanang 'Gimbal' mengaku sempat ditegur oleh pesinetron 'Mak Lampir' itu dan membuatnya semakin sakit hati.
"Selanjutnya, Oktober 2024, di lingkungan mereka diadakan rapat dalam rangka penurunan ketua RT, diduga ketua RT-nya melakukan perselingkuhan dengan warga sekitar. Dalam acara itu, korban berteriak dengan istri ketua RT, tersangka menegur dengan kalimat 'Nggak usah teriak, biasa aja,'. Namun, korban marah dan menjawab, 'Lo bukan warga sini, jangan ikut-ikutan'," beber Kombes Pol Wira Satya Triputra.
Hal tersebut diperparah saat Sandy Permana mensomasi istri Nanang 'Gimbal'.
"Tersangka diam dan menenangkan diri, namun menyimpan dendam. Keesokan harinya, istri tersangka, Y, disomasi oleh korban, tuduhannya menyerang korban pada saat rapat," ujar Kombes Pol Wira Satya.
Baca Juga: Pembunuh Pesinetron Sandy Permana, Nanang Gimbal Ditangkap di Karawang
Rasa sakit hati yang menahun itu membuat Nanang nekat dan memilih menghabisi tetangganya itu.
"Untuk motif daripada pelaku ataupun tersangka melakukan perbuatan tersebut disebabkan karena, pelaku ataupun tersangka sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban dengan cara melihat kearah tersangka secara sinis," kata Kombes Pol Wira Satya Triputra.
Lebih lanjut, Nanang 'Gimbal' dibuat semakin emosi saat Sandy Permana disebut meludah ke arahnya.
"Kemudian si tersangka merasa tersinggung karena si korban meludah ke arah tersangka," ujar Kombes Pol Wira Satya Triputra.
Baca Juga: Terduga Pembunuh Sandy Permana Dijuluki Gimbal atau Limbad
Pesinetron Sandy Permana ditemukan tewas di dekat rumahnya pada Minggu (12/1) pagi. Ada banyak luka bekas tusukan ditemukan di tubuhnya.to
Editor : Redaksi