JEMBER (Realita)- Pasien penderita kanker payudara stadium empat yang sempat kronis kini sudah mendapatkan perhatian langsung dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Perkembangan tersebut langsung disampaikan langsung oleh Itqon Syauqi selaku Ketua DPRD Kabupaten Jember, Minggu (6/9/2021).
Kronologi berawal saat pasien Nur Halimah yang berangkat dari Rest Area Jatian Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember sekitar pukul 12.15 Wib dengan menggunakan ambulans Desa menuju ke RS. DKT
Baca Juga: Ini Gejala Kanker Payudara yang Diidap Puput Novel hingga Meninggal
"Begitu istri saya sampai di RS. DKT di ruang pendaftaran poli paru-paru, saya melihat kondisi fisik istri saya langsung diarahkan ke IGD biar bisa istirahat, karena mengalami sesak nafas dan harus ditangani secara serius, lalu istri saya langsung di rujuk ke RSD dr. Soebandi Jember," kata Mulyadi suami dari Nur Halimah kepada wartawan.
Di IGD RS. DKT, para dokter pun dilakukan penanganan oleh team dokter. Selanjutnya dokter IGD berkomunikasi dengan dr. Andreas, juga dr. Ratna dan diputuskan untuk dirujuk ke RSUD dr Soebandi Jember. Setelah berkas lengkap pasien lngsung di bawa dengan ambulan menuju RSD dr. Soebandi.
"Istri saya berangkat sekitar pukul 16.00 Wib dari RS. DKT dan tiba di RSUD dr. Soebandi sekitar pukul 16.25 Wib. Pasien langsung dirujuk ke IGD dan ditangani dengan cepat. Setelah melalui semua proses, pasien kemudian langsung dibawa ke ruang rawat inap untuk selanjutnya tim dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.
Bisma, Kades Jubung yang mendengar adanya pasien kronis, walaupun bukan warga desanya, langsung bergerak cepat membantu dengan memfasilitasi ambulan gratisnya.
Di tempat terpisah, Itqon Syauqi selaku Ketua DPRD Kabupaten Kota Jember, memberikan konfirmasinya kepada awak media melalui sambungan whatsapp terkait masalah tersebut.
"Saya sudah menelfon pejabat Pemkab dan saat ini pasien sudah ditangani oleh RSD dr. Soepandi atas perintah Bupati dan telah diketahui oleh saya selaku Ketua DPRD Jember serta dikawal langsung oleh Direktur RSD dr. Soebandi, jika memang BPJS tidak meng-cover Pemkab Jember yang akan tanggung," tulis Itqon melalui pesan Whatsapp kepada awak media.
Baca Juga: Sebelum Meninggal karena Kanker, Puput Novel Sempat Dirawat 3 Hari di Rumah Sakit
"Percayalah, Pihak RS pasti akan menanganinya dengan layanan terbaik," sambungnya.
Ketika disinggung perihal pembiayaan untuk pasien, Itqon mengatakan bahwa saat ini pasien adalah peserta BPJS Kesehatan dan di kutip dari pernyataan dr. Hendro Soelistijono selaku Direktur RSD dr. Soebandi Jember.
"Tidak ada limitasi dalam pelayanan BPJS Kesehatan di rumah sakit kami, dan pihak BPJS akan menanggung biaya pelaksanaan pengobatan pasien," jelas Hendro.
Masih lanjut Hendro, saat ini memang BPJS tidak menerapkan 'Vivo Service tapi yang ia ketahui 'Perspektif Payment'. Artinya, di awal pasien di diagnosis tertentu tersebut menghabiskan berapapun biayanya cuma pembayaran yang sudah ditetapkan di awal kepada pihak RS. "Ini saya kira bagaimana rumah sakit mengelola itu maka di tempat kami tidak ada limitasi untuk pasien BPJS Kesehatan," bebernya.
Baca Juga: Mengidap Kanker Payudara sejak Tahun 2021, Puput Novel Berpulang di Usia 50 Tahun
Informasi yang berhasil awak media himpun pasien kanker payudara stadium empat sudah berada di ruang inap Catelya RSD dr. Soebandi dengan didampingi Mulyadi, sang suami.
RSUD dr.Soebandi Jember.
" Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Bupati, Ketua DPRD, Direktur RSD dr. Soebandi, Kepala Desa Jubung, teman-teman wartawan Jakarta, Surabaya dan Jember yang sudah mau membantu berikan solusi untuk penyembuhan istri saya Nur Halimah," ucap Mulyadi.tom
Editor : Redaksi