LAMONGAN (Realita) - Sebuah bangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Sugio, Kecamatan Sugio, tepatnya di depan Aloon-aloon Sugio ambrol. Kejadian itu bersamaan dengan hujan deras, Senin (18/10/2021) dan sempat diabadikan oleh warga hingga diunggah di media sosial.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Sugio, Abdul Rokim, menjelaskan jika ambrolnya TPT dikarenakan konstruksi bangunan lama yang ada di bawahnya tidak kuat menahan tekanan. Sehingga menyebabkan bangunan bagian atas (ring/ sloop) yang baru dibangun sekitar 1 bulan ikut ambrol.
Baca Juga: Sebabkan Jalan Runtuh Membentuk Lubang Raksasa, Pejabat dan Pengusaha Didenda Rp 750 M
"Bangunan lama yang bawahnya sudah gak kuat nahan. Jadinya ambrol," kata Abdul Roqim, saat dikonformasi awak media melalui cellularnya, Rabu (20/10/2021).
"TPT yang lama sudah dibangun sejak 1 tahunan yang lalu. Tapi yang atasnya baru sekitar sebulanan," lanjutnya.
Baca Juga: Gercep Perbaiki Plafon Ambrol di Food Court Sleko Madiun Akibat Hujan Deras
Ditanya terkait sumber dan besaran anggaran pembangunan, Abdul Rokim, mengatakan bersumber dari Sumber Pendapatan Desa (PADes). "Rencananya dari BKPD (Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa). Tapi karena gak boleh jadi diambilkan dari PADes. Nilainya 150 juta, tapi itupun belum cair," terang Kades.
Sementara itu Kepala Unit (Kanit) III Polres Lamongan, IPDA. Yusuf, mengaku sudah mengecek ke lokasi ambrolnya bangunan TPT tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait adanya dugaan pengurangan volume bangunan.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Gerak Cepat Bantu Evakuasi Rumah Ambruk di Kapasari
"Sudah kita cek ke lokasi. Untuk hasilnya kita perdalam dulu," kata Kanit.def
Editor : Redaksi