Paguyuban Pasundan Jatim Bantu Korban Bencana di Kota Batu

BATU (Realita)- Paguyuban Pasundan Wilayah Jawa Timur mengadakan kegiatan Bantuan Sosial ( Bansos ) berupa pemberian lauk pauk untuk korban bencana banjir bandang di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Pemberian Bansos ini merupakan bentuk kepedulian warga Jawa Barat yang berada diperantauan terhadap saudara kita yang sedang mengalami musibah. Penyerahan bantuan tersebut diberikan langsung oleh Paul Islam kepada anggota BPBD kota Batu untuk didistribusikan kepada korban bencana, Minggu ( 7/11/2021).

Baca Juga: Kapolres Nganjuk Terjunkan Bhababinkamtibmas Bantu Warga Terdampak Luapan Sungai Jurang Dandang

Saat ditemui di lokasi, Ketua Paguyuban Pasundan Cabang Kota Batu, Faul Islam mengatakan, pemberian lauk pauk untuk korban bencana banjir bandang di Desa Bulukerto kota Batu merupakan sumbangan dari para anggota yang merasa peduli terhadap saudaranya yang tertimpa musibah. 

"Bantuan lauk pauk itu terdiri dari, Daging ayam 33 kg, Tahu kuning 1000 pcs, ikan air tawar 10 kg, dan tempe 8 papan. Semoga ini semua bisa bermangfaat untuk para korban bencana," ujar Faul.

Faul Islam menambahkan, pemberian Bansos ini merupakan tahap pertama. Dirinya berharap tidak cuma sampai disini saja tetapi ada pemberian Bansos berikutnya.

Baca Juga: Hujan Deras, Puluhan Rumah di Ponorogo Diterjang Banjir Bandang

"Kami juga mengetuk kembali hati para donatur yang ingin berdonasi baik itu pengurus mau pun anggota Paguyuban untuk bisa membantu kepada sesama yang tertimpa musibah banjir bandang di Desa Bulukerto kota Batu," tegas Faul.

Sementara itu, Agus selaku Staff Kedarutatan dan logistik BPBD Kota Batu menyampaikan, terima kasih atas partisipasinya dari Paguyuban Pasundan Jawa Timur untuk korban bencana banjir bandang di Desa Bulukerto Kota Batu. 

Baca Juga: Tiga Desa di Kabupaten Madiun Diterjang Banjir

"Mudah mudahan bantuan ini bisa bermangfaat dan berguna bagi masyarakat yang terdampak. Karena kebutuhan pokok seperti ini sangat diperlukan untuk di didapur umum. 

Agus menyampaikan, untuk sementara kebutuhan pokok seperti beras sudah cukup, yang masih kurang berupa obat obatan dan vitamin bagi relawan yang bertugas selama 24 jam.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru