Pemkot Batu melalui DP3AP2KB Sosialisasikan Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021

BATU (Realita)- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu menyelenggarakan Sosialisasi dan Publikasi Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2021 di Aston Hotel Kota Batu, Selasa (21/12/2021).

Sementara itu Kepala DP3AP2KB, M.D Furqon menjelaskan, bahwa pendataan keluarga ini merupakan data kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah.

Baca Juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren

“ karena itu pendataan keluarga ini dilakukan oleh kader-kader yang berada di tingkat RT di wilayah tersebut. Sehingga dari pendataan keluarga ini didapatkan data yang valid dan benar,” ucapnya.

Disampaikan pula bahwa, kegiatan pendataan keluarga ini berdasarkan Undang-undang no.52 tahun 2009 yang menyebutkan bahwa pemerintah daerah dan pemerintah pusat wajib mengumpulkan, mengulas dan menyajikan data informasi kependudukan dan keluarga berencana. Selain itu juga tentang perkembangan kependudukan pembangunan keluarga dan keluarga berencana tentang segi informasi keluarga, juga tentang data statistik sektoral.

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024

Tahapan pelaksanaan pendataan keluarga ini telah dilaksanakan mulai April sampai juli 2021, dengan menurunkan 400 kader dan berhasil mendata 99% keluarga di Kota Batu. Menurut Furqon, Kota Batu berhasil menjadi nomor 1 di Jawa Timur dalam hal pelayanan dan pengumpulan data Keluarga. 

Cilegon dalam

Pada kesempatan ini, Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, menjelaskan bahwa pelaksanaan pendataan keluarga bertujuan untuk menentukan sasaran intervensi Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kota Batu. kata Bude

Baca Juga: Program Internet Gratis Pemkot Madiun Masuk Top 5 PKRI Kemenpan-RB

“Data ini sangat penting untuk digunakan Kepala Dinas, Camat, Lurah serta Kepala Desa untuk menyusun program pembangunan. Setelah sosialisasi ini, kepala daerah akan mengevaluasi situasi dan kondisi di Kota Batu,” pungkas Dewanti Rumpoko.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru