BANDAR LAMPUNG (Realita)- Hasil Keputusan itu disimpulkan setelah usai dilakukannya sidang pleno V sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (24/12).
Gus Yahya bersaing dengan Kyai Said Aqil Siradj memasuki sidang pleno V Muktamar NU 34 di Lampung. Sebelumnya keduanya meraih suara terbanyak dalam pemilihan yang dilakukan secara voting.
Baca Juga: Dituding Anti Kritik, Netizen Serang Gubernur Lampung
Para muktamirin memilih bakal calon yang diusung, akhirnya Gus Yahya meraih suara terbanyak yakni 327 suara. Sedangkan Said Aqil Siradj petahanan Ketum PBNU di posisi kedua dengan 203 suara.
Pimpinan sidang Muhammad Nuh kemudian berdiskusi dengan Rais Aam yang baru saja terpilih Miftachul Akhyar. Jika direstui, maka kedua calon akan diajak untuk berdiskusi untuk musyawarah mufakat menentukan Ketua PBNU di antara mereka.
Baca Juga: Muktamar Ke-2 IKA UINSA Memanas, Sejumlah Politisi Disebut Berebut Caketum
Kata mufakat tak juga tercapai, maka mekanisme pemilihan akan kembali menggunakan pemungutan suara dengan dua nama calon.
Selanjutnya baru dua calon yang memenuhi syarat suara pencalonan diajukan pada Pemilihan Ketua Umum PBNU dengan mekanisme yang sama yaitu pemilihan langsung.
Baca Juga: Muktamar IV Wahdah Islamiyah Rekomendasikan, Presidential Threshold 0 Persen
Pukul 10:00WIB, perhitungan suara hasil Pemilihan Ketua Umum PBNU mencatat perolehan suara, Yahya Cholil Staquf mendalatkan suara terbanyak. Sehingga resmi akan memimpin PBNU periode 2021-2026.tata
Editor : Redaksi