Ribuan Petambak di Lamongan Turun Jalan, Tuntut Alokasi Pupuk Subsidi

LAMONGAN (Realita) - Ribuan petani tambak di Kabupaten Lamongan, turun ke jalan dengan mendatangai kantor DPRD dan Pemkab setempat, Rabu (02/02/2022). Mereka menuntut ada alokasi pupuk bersubsidi untuk petani tambak yang dinilai bisa menambah produktifitas ikan.

Di kantor DPRD, para pengunjuk rasa ditemui sebanyak delapan anggota dewan dari fraksi Demokrat dan PDIP.  Mereka kemudian bersama – sama bergerak menuju ke kantor Pemerintah Daerah setempat untuk menyuarakan aspirasinya. 

Baca Juga: Salah Satu Raperda Lamongan, Dianggap Ingin Kuasai Ormas

Koordinator aksi, M. Yusuf Fadl, menjelaskan jika aksi ini merupakan upaya agar pemerintah pusat tahu jika petani tambak di Lamongan secara menyeluruh sangat membutuhkan pupuk subsidi. 

"Agar Pak Jokowi tahu, jika petani tambak real, agar subsidi dikembalikan kepada petambak, bagaimanapun regulasinya, " Kata Yusuf saat hendak masuk ke gedung pemkab untuk mediasi bersama Bupati. Saat ini, masih menurut Yusuf, kita mengajak dari pemkab dan juga anggota dewan, untuk mengatahui sejauh mana perjuangan mereka," pungkasnya. 

Baca Juga: Alokasi Anggaran di Lamongan Turun Drastis, Hamzah Fansyuri : Lebih Baik Tutup Saja

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, usai menemui pengunjuk rasa menjelaskan jika tuntutan itu sebelumnya sudah disampaikan ke Dirjen Kementerian Perikanan. Namun untuk memperkuat, Yuhronur akan memberikan fasilitas kepada untuk berangkat ke Jakarta dan bertemu dengan pihak kementerian.

"Beberapa hari yang lalu kita sudah mengantisipasi ini agar bagaimana kelangkaan pupuk di sektor perikanan ini bisa teratasi. Kami juga sudah datang untuk menyampaikan ke Dirjen, dan kami akan terus berusaha dan memfasilitasi petani untuk ke Jakarta dan menyampaikan langsung ke Dirjen ataupun senayan, " tegas Bupati. 

Baca Juga: Jual belikan Pupuk Subsidi 9 Ton, Jaksa dan Hakim Kompak Hukum Ringan Agus Abdullah

Aksi unjuk rasa itu berlangsung dengan tertib dan dikawal oleh petugaa kepolisian dari Polres Lamongan. Usai ditemui Bupati, massa langsung membubarkan diri.def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru