SURABAYA (Realita) - Nilai ekspor Provinsi Jawa Timur pada Januari 2022 mencapai USD 1,82 miliar, turun sebesar 11,17 persen dibandingkan Desember 2021.
Baca Juga: Ekspor Jawa Timur Turun 10,79 Persen
"Namun bila dibandingkan Januari 2021, nilai tersebut meningkat sebesar 18,66 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, Selasa (15/2/2022).
Baca Juga: Impor Jatim Naik 17,53 Persen
Nilai impor Provinsi Jawa Timur pada Januari 2022 mencapai USD 2,26 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 17,99 persen dibandingkan Desember 2021. Nilai tersebut dibandingkan Januari 2021 meningkat sebesar 29,02 persen.
Disampaikan pula, neraca perdagangan Jawa Timur selama Januari 2022 mengalami defisit sebesar USD 441,64 juta. Defisit ini disebabkan karena selisih nilai perdagangan pada sektor migas sebesar USD 477,00 juta.
Baca Juga: Inflasi Jawa Timur 2,21 Persen, Sumenep Tertinggi
Sedangkan di sektor nonmigas mengalami surplus nilai perdagangan sebesar USD 35,35 juta.gan
Editor : Redaksi