PONOROGO (Realita)- Operasi pasar Minyak Goreng (Migor) murah di Kabupaten Ponorogo nyaris ricuh, ini setelah ribuan emak-emak yang mengantri sejak pagi, terlibat aksi saling dorong, guna mendapatkan jatah Migor merk Ali Baba yang terlambat datang hingga 4 jam tersebut, Selasa (22/02/2022).
Hal ini terlihat di sejumlah tempat pelaksanaan operasi pasar Migor murah ink. Tak hanya tanpa Protokol Kesehatan (Prokes), sembari berjubel ribuan warga ini juga melakukan aksi sling dorong untuk menjadi yang pertama mendapatkan Migor yang kini langka di pasaran.
Baca Juga: Penjualan Minyak Goreng Menurun 11 Persen
Seperti yang terlihat di Balai Kecamatan Pulung, ribuan warga tampak berebut saat menyetorkan foto copy KTP yang menjadi syarat mendapatkan Migor murah seharga Rp 13.500 tersebut. Tak hanya, di Kecamatan Pulung, diareal Paseban Alun-Alun Ponorogo aksi saling dorong juga dilakukan para pengantri yang mayoritas kaum wanita ini. Bahkan akibat kejadian ini, Kepala Satpol-PP Ponorogo Lilik Slamet Raharjo hingga naik diatas kursi dan berteriak-teriak meminta warga mundur dan tertib.
" Mohon perhatian, mundur, mundur semua!!!," teriak Lilik sembari membenarkan celananya yang diikuti teriakan " huuu" oleh warga.
Baca Juga: Kartel Narkoba Bersenjata Serbu Stasiun TV saat Siaran Langsung
Warga Desa Bekiring Kecamatan Pulung, Nur Laila (30) mengaku kesusahan untuk mendapatkan Migor murah ini. Pasalnya ia harus berjuang ditengah kerumunan orang banyak, terlebih beberapa warga tidak menggunakan masker dengan semestinya.
" Antri sejak jam 7 pagi. Susah banget mau ambil. Harus berjubel dengan warga, apalagi banyak yang maskernya dilepas," keluhnya.
Baca Juga: Video Porno 'Minyak Telon' Makin Viral, Diduga Pelakunya Siswi SMP
Aksi saling dorong mewarnai operasi pasar Migor murah yang digelar Pemkab Ponorogo di Paseban Alun-Alun.
Perlu diketahui, untuk mengatasi kelangkaan Migor di pasaran, Pemkab Ponorogo menggandeng agen minyak goreng PT Mega Surya Mas yang berada di Waru Sidoarjo, untuk melakukan operasi pasar Migor murah di Kabupaten Ponorogo. Dengan kuota 6.000 pcs , operasi pasar ini digelar di 3 titik berbeda. Yakni, di Paseban Alun-Alun, Balai Kecamatan Kauman, dan Kecamatan Pulung. znl
Editor : Redaksi
